Pioli Bela Charles De Ketelaere dari Kritik

REPUBLIKA.CO.ID, SAN SIRO -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli membela pemainnya Charles De Ketelaere dari kritik oleh fan dan media usai kalah 0-3 dari Chelsea dalam pertandingan Liga Champions, di Stamford Bridge pertengahan pekan kemarin. Kritik ini juga datang jelang melawan Juventus dalam laga Serie A Liga Italia, di Stadion San Siro, Sabtu (8/10/2022) malam WIB.

Ketelaere menjalani awal musim yang kurang meyakinkan bersama Milan sejak kedatangannya musim panas kemarin. Kendati demikian, Pioli justru melihat ada masa depan cerah dalam diri sang pemain. Ia menegaskan puas atas kinerjanya.

Baca Juga

"Saya ingat banyak yang mengkritik Leao dan Tonali di masa lalu. Charles memiliki bakat dan membutuhkan waktu, dia berada di jalan yang benar," ujar Pioli dilansir dari Football Italia, Jumat (7/10/2022).

Ketelaere didatangkan dari Club Brugge senilai 32 juta euro dan belum mencetak gol dalam 11 pertandingan musim ini di semua kompetisi. Dalam kesempatan tersebut, Pioli bicara mengenai laga melawan Juventus.

Pioli menganggap melawan Bianconeri memiliki bobot besar. Ia menegaskan Milan bertekad kembali bangkit setelah kekalahan dari Chelsea.

Milan akan tanpa Mikw Maignan, Davide Calabria, dan Alexis Saelemaekers. Tetapi Theo Hernandez siap dimainkan. Pioli mengungkapkan Theo telah berlatih dengan tim kemarin dan apabila fit dia akan dimainkan.

Belajar dari kebobolan besar saat melawan Chelsea, Pioli akan memperbaiki pertahanan. Ia mengatakan gol-gol tersebut karena kesalahan sendiri. Ia tak ingin itu terulang melawan Juventus.

Pemain Milan diakui mengalami kelelahan tetapi menunjukkan tekad kuat mengalahkan Nyonya Tua. Namun tekad itu tak berarti Milan akan menang. Ia menegaskan yang pasti Milan akan memberikan yang terbaik di laga tersebut.

"tetapi kami tidak boleh melupakan tujuan Juventus. Kami harus meningkatkan standar, jelas kami bisa berbuat lebih banyak," kata Pioli.

Pioli juga memuji pelatih Juventus Massimiliano Allegri sebagai pelatih yang bertanggung jawab. Ia ingin menggunakan pendekatan yang tepat agar membahayakan bisa lawan.