REPUBLIKA.CO.ID, Aksi penembakan yang menargetkan pusat penitipan anak di kota Nongbua Lamphu, Thailand, pada Kamis (6/10/2022), menyebabkan 23 anak tewas. Jumlah korban bertambah menjadi 37 pada laporan Jumat (7/10/2022).
Pelaku diduga melakukan penembakan massal di tempat penitipan anak karena berada dekat dengan rumahnya.
Setelah melakukan serangan brutal, pelaku melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraan. Ia diketahui telah membunuh istri dan anaknya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai mantan perwira polisi bernama Panya Kamrap (34 tahun). Panya dipecat dari kepolisian awal tahun ini karena tuduhan narkoba.
Panya dijadwalkan menghadiri sidang dalam kasus yang melibatkan kepemilikan metamfetamin pada Jumat.