REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Grup K-pop Stray Kids memecahkan rekor penjualan album mereka sendiri dengan karya barunya hanya dalam waktu satu hari. Stray Kids membuat comeback yang sangat dinanti-nanti dengan mini album baru mereka Maxident dan lagu utama “Case 143” pada Jumat (7/10) pukul 13.00 waktu Korea.
Menurut Hanteo Chart, Maxident telah melampaui satu juta penjualan album pada pukul 18.00 waktu Korea di hari yang sama. Artinya, mini album itu membutuhkan waktu kurang dari sehari untuk mencapai tonggak sejarah tersebut. Sebagai perbandingan, mini album Stray Kids sebelumnya Oddinary membutuhkan waktu lebih dari sebulan untuk mencapai satu juta penjualan.
Di penghujung hari, Maxident telah melampaui Oddinary untuk menjadi album terlaris Stray Kids sepanjang masa. Mini album itu terjual dengan total 1.308.971 kopi pada hari pertama perilisannya, atau melebihi penjualan album Stray Kids lainnya hingga saat ini (menurut data Hanteo Chart). Saat ini, Stray Kids adalah satu dari empat artis dalam sejarah Hanteo yang telah berhasil melampaui satu juta penjualan pada hari pertama perilisan album, setelah BTS, Seventeen, dan Blackpink.
Lagu "Case 143" membandingkan kebingungan seseorang dari perasaan cinta yang tiba-tiba dengan sebuah insiden dengan nomor kasus 143. Karya kali ini menandai pertama kalinya album Stray Kids digawangi oleh lagu bertema cinta, sejak debut pada 2018. Namun, karya ini bukan lagu panjang pertama dari grup tersebut. Han dan Changbin berpartisipasi dalam menyusun dan menulis lirik untuk lagu utama sebagai anggota dari unit produksi grup itu sendiri, 3Racha, bersama dengan Bang Chan.
Untuk nama EP, Stray Kids sekali lagi menggunakan kata majemuk seperti yang dilakukan dengan EP sebelumnya Oddinary, kombinasi dari kata bahasa Inggris odd dan ordinary, untuk membawa pesan bahwa hal-hal aneh akan segera dianggap sebagai sesuatu yang biasa. Judul Maxident adalah kata majemuk dari max, atau maksimum, dan insident, yang berarti insiden besar.