REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Salah satu pemilik Chelsea, Jonathan Goldstein, menjelaskan alasan di balik pemecatan Thomas Tuchel sebagai pelatih the Blues bulan lalu. Pemecatan Tuchel mengejutkan banyak orang, mengingat kesuksesannya selama di Stamford Bridge, memenangkan Liga Champions, Piala Super, Piala Dunia Antarklub, dan mencapai final Piala FA berturut-turut dan final Piala Liga.
Goldstein, salah satu pendiri dan CEO Cain International, yakin kalau mengganti Tuchel dengan Graham Potter keputusan yang tepat. Ia mengatakan, mantan pelatih Brighton itu dapat membawa Chelsea ke level baru.
Goldstein menyebut keputusan itu diambil secara kolektif dan demi kepentingan jangka panjang klub. Namun yang pasti, pemilik Chelsea ingin membangun keselarasan penuh antara manajemen dan grup pemilik.
Hal ini semakin menguatkan alasan, bukan awal start lambat Chelsea yang membuat Tuchel dipecat. Melainkan memang ada masalah internal yang ingin diselesaikan pemilik baru.
''Kami merasa itu tidak benar. Kami senang Graham Potter sekarang memimpin. Dia meraih kemenangan besar di Liga Champions malam itu. Dan kami yakin dia akan membawa klub ke tingkat yang lebih tinggi,'' jelas Goldstein.