REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat (Jabar), mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi bencana alam menyusul cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah daerah sekitar Jabar. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Yasin Nasrudin, mengatakan BMKG telah menginformasikan tentang peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah daerah, termasuk di wilayah Jabar.
Menurut dia, sesuai dengan informasi itu, selama beberapa hari ke depan hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Karawang. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga agar mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana karena Karawang merupakan salah satu daerah di Jabar yang rawan bencana alam seperti banjir, longsor, angin kencang, dan puting beliung.
Ia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya mengoptimalkan pemantauan tinggi muka air di sejumlah titik sungai wilayah Karawang. Hal tersebut dilakukan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir.
"Sekarang ini kami telah menyiagakan personel dibantu dengan tim Tagana untuk antisipasi jika terjadi bencana dampak dari cuaca ekstrem, khususnya mewaspadai potensi terjadinya banjir dan longsor," kata Yasin, Sabtu (8/10/2022).
Bencana alam yang hampir terjadi setiap tahun di wilayah Karawang di antaranya banjir, air laut pasang atau rob, dan angin puting beliung. Banjir biasanya terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai besar di daerah tersebut, khususnya Sungai Citarum dan Cibeet.