Sabtu 08 Oct 2022 23:55 WIB

1.500 Warga Meriahkan Pawai Taaruf Peringati Maulid Nabi di Sampit

Pawai taaruf diikuti majelis taklim dan perwakilan dari sekolah Islam.

Ilustrasi pawai maulid Nabi Muhammad SAW. 1.500 Warga Meriahkan Pawai Taaruf Peringati Maulid Nabi di Sampit
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi pawai maulid Nabi Muhammad SAW. 1.500 Warga Meriahkan Pawai Taaruf Peringati Maulid Nabi di Sampit

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Pawai taaruf memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (8/10/2022).

Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor mengatakan pawai taaruf diikuti oleh 30 kelompok yang meliputi majelis taklim dan perwakilan dari sekolah Islam. "Saya berharap tahun depan pawai lebih meriah lagi dan pesertanya lebih banyak," kata Halikinnor.

Baca Juga

Peserta pawai taaruf yang sebagian besar ibu-ibu diberangkatkan dari depan rumah dinas bupati di Jalan Achmad Yani. Mereka tetap bersemangat mengikuti pawai di tengah gerimis.

Menurut Ketua Pelaksana Pawai Sutimin, setidaknya ada 1.500 orang yang mengikuti pawai taaruf untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sampit. "Ini ide dari Ketua PKK, yaitu Khairiah Halikinnor dan alhamdulillah bisa berjalan lancar. Masyarakat antusias sekali. Tahun depan akan dilaksanakan lagi. Insya Allah akan jadi agenda rutin," kata Sutimin.

Halikinnor mengingatkan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW semestinya menjadi pengingat untuk meneladani akhlak Nabi. "Saya berharap ini bukan cuma seremonial. Mari kita contoh dan teladani akhlak Beliau dalam kita menjalani hidup. Ini sangat penting bagi setiap insan agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi," kata Halikinnor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement