REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Pertandingan antara Brighton & Hove Albion melawan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Stadion Amex, Sabtu (8/10/2022) malam WIB bukan sekadar pertemuan dua klub. Tetapi ini juga pertemuan untuk kesekian kalinya bagi kedua pelatih.
Antonio Conte dan Roberto De Zerbi sudah empat kali saling bertemu di Serie A Liga Italia. Dilansir dari Talksport, Conte memenangkan rekor tiga kemenangan dari empat pertemuan tersebut dan satu laga lainnya berakhir imbang. Tiga kemenangan Conte diraih antara 2019 hingga 2021 masing-masing dengan skor 4-3, 3-0, 2-1, dan imbang 3-3.
Tercipta 19 gol dalam empat pertemuan tersebut. Oleh karena itu, laga nanti diperkirakan akan menjadi pertandingan yang ketat. Selain itu, menjadi kesempatan De Zerbi meraih kemenangan pertamanya atas Conte.
De Zerbi ditunjuk oleh Brighton sebagai pelatih untuk menggantikan Graham Potter yang dikontrak Chelsea. Potter memilih menduduki kursi pelatih yang ditinggalkan Thomas Tuchel karena dipecat. Penunjukan itu membuatnya harus kembali berjumpa Conte yang kini menjadi pelatih Tottenham.
De Zerbi yang merupakan mantan pelatih Sassuolo itu akan disokong oleh dukungan fan di stadion. Hal tersebut cukup menjadi modal bagi De Zerbi memperbaiki rekor pertemuan melawan Conte. Laga tersebut juga pertandingan kandang pertamanya bagi De Zerbi.
Brighton bermain imbang 3-3 melawan Liverpool akhir pekan lalu. Brighton tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan kandang musim ini. Hasil tersebut yang mendorong Brighton duduk di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Sedangkan Tottenham kalah 0-2 dari Arsenal dalam pertandingan derbi London Utara. The Lilywite meraih hasil imbang 0-0 melawan Eintracht Frankfurt di Liga Champions. Tottenham gagal memenangkan pertandingan tandang papan atas berturut-turut di Seagulls selama 40 tahun dengan terakhir meraihnya pada tahun 1982.
Spurs jelas melakukan perjalanan ke Brighton untuk kembali ke jalur kemenangan. Tekad Tottenham kembali ke jalur kemenangan itu yang membuat De Zarbi perlu waspada. Dan yang pasti laga tersebut merupakan pertemuan klasik bagi Conte dan De Zerbi.