Sabtu 08 Oct 2022 20:38 WIB

Tokoh Aremania: Saya Sudah Capek Berseteru

Perdamaian suporter harus tercapai meskipun membutuhkan proses yang tidak mudah.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Endro Yuwanto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Seorang suporter Arema FC (Aremania) berdoa di depan pintu tribun 12 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Selasa (4/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Tokoh Aremania, Amin Jalur Gazza, menyatakan keinginannya untuk berdamai dengan para suporter di Indonesia. Hal ini terutama dengan Bonek Mania selaku suporter Persebaya Surabaya.

"Saya sudah capek berseteru. Saya mengalami di perbatasan sampai saya mengatasnamakan Aremania Jalur Gazza," kata Amin kepada wartawan di Kota Malang, Sabtu (8/10/2022).

Baca Juga

Amin mengaku sangat membutuhkan perdamaian dengan para suporter di Indonesia. Sebab, ia merasa berat dengan kondisi perseteruan yang terus berkepanjangan. Jika perdamaian tidak dimulai dari sekarang, maka ia mempertanyakan kapan waktu tepat untuk menggapai hal tersebut.

Jika tidak melakukan perdamaian, maka perseteruan akan ditinggalkan ke anak dan cucu. Amin tidak ingin meninggalkan perseteruan yang berlarut-larut. Perdamaian tersebut harus tercapai meskipun membutuhkan proses yang tidak mudah.