Sabtu 08 Oct 2022 22:19 WIB
Rep: Surya Dinata/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini, penggunaan gas air mata menjadi sorotan publik lantaran kerap digunakan untuk memecah kerumunan massa.
Seperti halnya kejadian di Stadion Kanjuruhan. Petugas keamanan menggunalan gas air mata untuk menghalau ribuan suporter yang turun ke lapangan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.
Lantas, bahan kimia apakah yang terkandung dalam gas air mata tersebut? Apa dampak yang ditimbulkan saat terhirup gas air mata terhadap paru-paru?
Berikut penjelasan dokter spesialis paru RSU Aulia Jakarta dr. Jerry Indra Setiawan, Sp.P.
Video Editor/Fakhtar Khairon Lubis