Ahad 09 Oct 2022 07:19 WIB

Di Dalam Jiwa, Sebuah Awal Baru Bagi David Bayu

Usai bubarnya Naif, David Bayu bersolo karier dengan melepas album 'Di Dalam Jiwa'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi David Bayu (kanan) tampil pada hari pertama Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/10/2022). David merilis album Di Dalam Jiwa.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penyanyi David Bayu (kanan) tampil pada hari pertama Synchronize Fest 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (7/10/2022). David merilis album Di Dalam Jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi David Bayu mengobati kerinduan para penggemarnya dengan menghadirkan album solo bertajuk Di Dalam Jiwa. Album yang dirilis pada 7 Oktober 2022 dalam format digital dan CD dengan distribusi oleh Demajors itu menjadi sebuah awal baru bagi David.

Mantan vokalis Naif tersebut menyajikan delapan lagu dengan melodi manis, lirik apa adanya, dan vokal menghangatkan hati yang masih menjadi ciri khas David. Setelah seperempat abad dan tujuh album bersama band lamanya, David mengaku tak pernah punya rencana untuk membuat album solo.

Baca Juga

Karena kondisi internal Naif di akhir 2020 sudah kurang memungkinkan untuk tetap berjalan bersama, maka David pun terdorong berkarya atas namanya sendiri. Ditambah lagi, dengan adanya pandemi yang menghentikan berbagai macam kegiatan sehari-hari.

Sebagian dari lagu-lagu yang ada dalam album Di Dalam Jiwa sudah tercipta sebelum pandemi, walau masih sebatas dalam ingatan David. Sebut saja lagu yang berjudul "Di Dalam Jiwa", "It’s OK for Me Now", dan "Surga di Hatimu".

Di tengah pandemi, tercipta lagu-lagu seperti "Deritaku" dan "Gelap" yang mencerminkan apa yang dirasakan David pada masa-masa kelam itu. Menjelang akhir proses rekaman, lahir lagu "Manusia" yang sekaligus menggenapkan jumlah karya yang ada menjadi delapan.

Semua lagu bersifat personal dan mencerminkan apa yang David rasakan. Dia merasakan kekecewaan terhadap orang-orang yang mengaku cinta alam tapi malah merusaknya di lagu "Mana", serta renungan atas apa yang telah diperbuatnya semasa hidup di "Berserah".

Pada 2009, dia memang pernah merilis album bertajuk DVD Boy, tapi David menyebut itu sebatas keisengan dan proyek sampingan. Proyek itu mempertemukan David dengan salah satu kolaborator penting saat hendak menggarap Di Dalam Jiwa, yakni gitaris Vega Antares.

Kolaborator penting lainnya adalah Erikson Jayanto, pemain kibor yang menjadi akrab setelah menjadi tamu di seri Youtube asuhan David. "Erik dan Vega banyak memberi masukan karena mereka musisi yang tekniknya sangat di atas gue. "Masak"-nya bareng, dalam arti gue dibantu koki-koki yang cocok dengan hasil masakannya," kata David.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement