Ahad 09 Oct 2022 07:27 WIB

Tujuh Investor Siap Berinvestasi Pangan di Jabar Senilai Rp 220 Miliar

WJIS bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia Jabar siap menjadi tujuan investasi

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
-West Java Investement Summit (WJIS) 2022 resmi di tutup, Kamis (6/10). Investor, cukup antusias mengikuti WJIS yang mengangkat tema
Foto: istimewa
-West Java Investement Summit (WJIS) 2022 resmi di tutup, Kamis (6/10). Investor, cukup antusias mengikuti WJIS yang mengangkat tema

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Gelaran West Java Investment Summit (WJIS) 2022 yang diselenggarakan Pemda Provinsi Jawa Barat dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat  5-6 Oktober 2022 di Trans Convention Center, Kota Bandung lalu, telah menarik sejumlah perusahaan untuk berinvestasi di Jabar.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana, ada sekitar tujuh perusahaan yang menjadi calon peserta yang berencana berinvestasi di Jabar."Ada tujuh calon peserta di DKPP yang siap berinvestasi dengan nilai investasi mencapai Rp220 miliar," ujar Arifin, Ahad (9/10/2022).

Baca Juga

Arifin mengatakan, perusahaan tersebut yakni Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) dan PT Industri Susu Alam Murni (PT ISAM), dengan rencana bisnis dairy atau susu yang berlokasi di Kota Bandung dan nilai investasi mencapai sekitar Rp 104 miliar. 

Kemudian, kata dia, PT Carita Kahuripan Indonesia, dengan rencana bisnis Cheese dari Kabupaten Bandung Barat dengan investasi sekitar Rp 2,6 miliar.  Selanjutnya, kata dia, Yudith Sri Wulandari dengan rencana bisnis sorgum dari Kota Bandung dengan investasi mencapai sekitar Rp2,5 miliar.