Ahad 09 Oct 2022 18:35 WIB

Inovasi Rain Withdrawal jadi Upaya Pengelolaan Lingkungan Semen Indonesia

Metode rain withdrawal ditampung di embung dan dialirkan ke pertanian sekitar

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya melakukan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Adapun upaya yang dilakukan salah satunya melalui metode rain withdrawal dan ditampung pada embung yang terletak elevasi tertinggi di kawasan edupark, diatribusikan menuju lahan pertanian sekitar.
Foto: istimewa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya melakukan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Adapun upaya yang dilakukan salah satunya melalui metode rain withdrawal dan ditampung pada embung yang terletak elevasi tertinggi di kawasan edupark, diatribusikan menuju lahan pertanian sekitar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk berupaya melakukan inovasi berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Adapun upaya yang dilakukan salah satunya melalui metode rain withdrawal dan ditampung pada embung yang terletak elevasi tertinggi di kawasan edupark, diatribusikan menuju lahan pertanian sekitar.

Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni mengatakan beberapa program efisiensi energi yang telah dilakukan antara lain, menurunkan temperatur top preheater, meningkatkan pemakaian alternative fuel, efisiensi pemakaian panas di area kiln dan cooler, penggunaan high momentum burner, pemasangan solar panel, coal unloading and mixing system, serta beberapa program lainnya.

“Program Greenbelt yang berhasil membawa perseroan meraih penghargaan kategori bidang program pengembangan dan pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Peningkatan Pendapatan Riil dan Pekerjaan, untuk SIG Pabrik Tuban. 

Bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Mineral Terinovatif Kategori PPM Terinovatif Komoditas Mineral Bukan Logam, Subkategori Kemandirian Ekonomi untuk PT Semen Gresik Pabrik Rembang, serta Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE) kategori pada IUP dan IUPK Mineral Bukan Logam dan Batuan untuk SIG Pabrik Rembang. 

Sedangkan dua penghargaan lainnya yaitu Kategori Manajemen Energi di Industri dan Gedung, Sub Kategori Industri Besar dan Sub Kategori Inovasi Khusus Manajemen Energi PT Semen Tonasa. Penghargaan diserahkan pada acara prosesi penyerahan piala Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi (PSBE) Tahun 2022.

Penghargaan Bidang Inovasi Teknologi Pertambangan Mineral dan Batubara yang Efektif Menuju Net Zero Emission (NZE), diraih atas upaya konservasi air yang dilakukan melalui pemanfaatan embung berkapasitas 15.000 m3 di Kabupaten Rembang untuk menunjang pertanian, dan perkebunan hortikultura dan edupark PT Semen Gresik. 

Sementara itu, penerapan sistem manajemen energi berbasis ISO 50001:2018 PT Semen Tonasa juga berhasil mendapatkan Penghargaan Subroto Bidang Efisiensi dan Energi (PSBE).  Secara kumulatif penghematan energi dari 2019 hingga 2021 PT Semen Tonasa adalah sebesar 3.801.598 GJ. Adapun nilai ini setara dengan penghematan biaya sebesar Rp 212 miliar dan menurunkan emisi CO2 sebesar 379.088 ton CO2.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement