REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) menyampaikan bahwa umat Islam baru saja merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, tepatnya pada Sabtu (8/10/2022).
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, mengajak umat Islam meneladani Rasulullah SAW termasuk dalam menjaga harmoni dan kerukunan.
"Rasulullah telah memberikan praktik terbaik dalam membangun harmoni dan kerukunan masyarakat Madinah. Umat Islam hidup rukun berdampingan dengan kaum Yahudi dan Nasrani, dieratkan Piagam Madinah," kata Menag melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (9/10/2022).
Menag mengatakan, kerukunan adalah pra syarat pembangunan. Praktik baik yang diteladankan Rasulullah SAW di Madinah, sepatutnya dicontoh umat Islam dalam membangun dan memajukan Indonesia di tengah keragaman masyarakatnya.
Menurut Menag, dengan jumlah terbanyak, umat Muslim Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam terus menjaga harmoni dan kerukunan di Indonesia. Bahkan, dunia melirik keberhasilan Indonesia dalam merawat kerukunan dan menguatkan moderasi beragama.
"Harmoni Indonesia adalah tugas kita bersama untuk merawat dan melestarikan. Tak ada bangsa yang maju tanpa kerukunan. Untuk itulah harmoni adalah syarat utama laju pembangunan menuju pencapaian emas," ujar Menag.
Dalam semangat Maulid, Menag juga mengajak umat Muslim untuk menengadahkan tangan, mendoakan para korban meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Serta mendoakan korban banjir di wilayah Jakarta Selatan, khususnya siswa-siswi MTsN 19 Jakarta.
"Semoga seluruh amal kebaikan mereka diterima dan semua dosa diampuni Allah SWT. Aamiin," kata Menag.
Fuji E Permana