REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Syekh Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam menjelaskan bahwa Allah SWT memuliakan hamba-Nya dengan tiga hal.
Yakni menjadikan hamba-Nya ahli dzikir, menjadikan hamba-Nya diingat saat berdzikir, dan menjadikan hamba-Nya disebut-sebut di sisi Allah SWT.
أَكْرَمَكَ بكَرَامَاتٍ ثَلاَث : جَعَلَكَ ذَاكِراً لَهُ وَلَوْلا فَضْلُهُ لَمْ تَكُنْ أَهْلاً لِجَرَيَانِ ذِكْرِهِ عَلَيْكَ ، وَجَعَلَكَ مَذْكُوراً بِهِ ، إِذْ حَقَّقَ نِسْبَتَهُ لَدَيْكَ وَجَعَلَكَ مَذْكُوراً عِنْدَهُ فَتَمَّمَ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ
“Allah SWT memuliakan kamu dengan tiga hal. Pertama, Dia menjadikan kamu sebagai ahli dzikir, jika bukan karena karunia-Nya maka kamu tidak akan layak berdzikir mengingat-Nya. Kedua, Dia menjadikan kamu orang yang diingat, yaitu ketika Dia menyematkan dzikir itu kepada kamu. Ketiga, Dia menjadikan kamu disebut-sebut di sisi-Nya, sehingga Dia menyempurnakan nikmat-Nya untuk kamu." (Syekh Athaillah, Al-Hikam)
Penyusun dan Penerjemah Al-Hikam, D A Pakih Sati Lc dalam buku Kitab Al-Hikam dan Penjelasannya yang diterbitkan penerbit Noktah tahun 2017 menjelaskan maksud Syekh Athaillah terkait Allah SWT memuliakan hamba-Nya dengan tiga hal.
Jika kalian adalah salah seorang ahli dzikir, atau sedang berjalan menuju tangga yang mulia ini. Maka ketahuilah bahwa kalian akan mendapatkan tiga kemuliaan dari Allah SWT.
Pertama, Allah SWT akan menjadikan kalian sebagai ahli dzikir. Jika kalian benar-benar ikhlas ingin berdzikir kepada-Nya dan menjadi bagian dari golongan yang selalu mengingat¬-Nya, maka kalian akan mendapatkannya. Allah SWT akan menjadikan kalian sesuai dengan yang kalian inginkan. Sehingga, hati kalian akan dipenuhi cahaya-Nya, dan lisan kalian akan basah mengingat-Nya.
Jika bukan karena karunia¬-Nya, maka kalian tidak akan pernah mendapatkan kedudukan mulia ini. Kalian hanyalah manusia hina dina yang penuh dengan kotoran, maksiat, dan kesalahan.
Maka, bagaimana mungkin kalian akan mampu berada di sisi Dzat yang penuh dengan kemuliaan dan keagungan. Semua itu hanyalah karunia-Nya semata.
Kedua, Allah SWT akan menjadikan kalian sebagai sosok yang akan selalu
diingat. Jika kalian mengingat-Nya, maka Dia juga akan mengingat kalian. Jika kalian mengingat-Nya saat sehat, maka Allah akan mengingat kalian saat sakit.
Jika kalian mengingat-Nya saat susah, maka Dia akan mengingat kalian saat kaya. Jika kalian mengingat-Nya di saat gelisah, maka Allah akan mengingat kalian di saat bahagia. Tentu banyak lagi karunia lainnya yang akan diberikan-Nya kepada kalian.
Jika kalian rajin mengingat-Nya, maka Dia akan mencintai kalian. Jika kalian sudah menjadi bagian dari para hamba yang dicintai-Nya, maka seluruh penduduk bumi akan mencintai kalian, sebagaimana penduduk langit juga akan mencintai kalian.
Ketiga, nama kalian akan disebut-sebut di sisi-Nya. Jika kalian rajin berdzikir kepada-Nya, maka nama kalian sudah tertera di sisi-Nya sebagai hamba yang istimewa.
Syukurilah dan jangan pernah mengingkarinya. Bayangkanlah nikmat yang agung ini, tidak ada sesuatu pun yang mampu melebihinya.