REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kejutan terjadi pada laga pamungkas Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Tim nasional Indonesia kalah telak 1-5 dari Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Ahad (9/10) malam WIB.
Baru dua menit laga berjalan, garuda muda langsung mendulang peluang emas. Sebuah umpan Figo Denis mengarah ke Arkhan Kaka Putra di kotak penalti lawan. Arkhan lantas melepaskan tembakan.
Upaya penyerang nomor punggung delapan itu mengenai mistar gawang Young Tigers. Pasukan garuda aktif menekan. Serangan demi serangan terus dilancarkan.
Sayang sekali, gawang Indonesia U-17 justru kebobolan. Penggawa Malaysia, Muhammad Zainurhakimi Zain sukses merobek jala Andrika Fathir Rachman pada menit ke-17. Dua menit kemudian, gawang Garuda Muda kembali dibobol tim lawan.
Kali ini giliran Muhammad Arami Wafiy yang mencatatkan namanya di papan skor. Pada menit ke-23, skuat polesan Bima Sakti tertinggal 0-3. Penyerang kubu tamu, Muhammad Anjasmira memanfaatkan kesalahan di lini belakang lawan.
Ia lantas melepaskan tembakan keras tak mampu ditepis Andrika. Tiga menit kemudian, jala Indonesia kembali bergetar. Kali ini melalui aksi Muhammad Afiq Danish. Sebuah kejutan terlihat di Pakansari.
Belum lepas penderitaan Garuda Muda. Pada menit ke-37, bek tuan rumah, Mohamad Andre Pangestu melanggar pemain lawan di area terlarang. Wafiy yang menjadi algojo menunaikan tugasnya dengan baik dua menit kemudian.
Di sisa waktu yang ada tak terlihat perubahan berarti. Hingga turun minum, Sultan Zaky Pramana dan rekan-rekan tertinggal 0-5.
Memasuki babak kedua, Indonesia langsung tancap gas. Skuat garuda muda berupaya keras memperkecil ketertinggalan.
Arkhan Kaka akhirnya bisa mencetak gol hiburan untuk tuan rumah. Hingga laga usai, anak asuh Bima Sakti takluk 1-5 dari Malaysia. Dengan demikian, awak merah putih finis di peringkat kedua Grup B.
Dengan demikian kans Indonesia melaju ke Piala Asia U-17 tahun depan bergantung pada hasil pertandingan lain. Ada enam slot tersisa untuk tim-tim berstatus runner up terbaik.