REPUBLIKA.CO.ID, Pemerintah menambah kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar subsidi untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir 2022. Pemerintah juga berupaya agar penyaluran BBM subsidi lebih tepat sasaran sehingga dapat dinikmati masyarakat yang lebih berhak.
Tambahan Kuota BBM Subsidi
(Data BPH Migas, 4 Oktober 2022)
Pertalite
- Kuota awal: 23,05 juta kiloliter (KL)
- Kuota tambahan: 6,86 juta KL
Solar
- Kuota awal: 15,1 juta KL
- Kuota tambahan: 2,73 juta KL
Porsi Konsumsi BBM Subsidi
Pertalite
- Rumah tangga: 86%
- Dunia usaha: 14%
Solar
- Rumah tangga: 11%
- Dunia usaha: 89%
Sumber: BPH Migas