Senin 10 Oct 2022 06:06 WIB

Bendung Katulampa Bogor Sempat Siaga 1 Banjir Jakarta

Warga silih berganti berdatangan melihat kondisi rumah yang hampir mencapai ke atapny

Red: Agus Yulianto
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat UPTD PSDA Ciliwung-Cisadane membersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung, Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat UPTD PSDA Ciliwung-Cisadane membersihkan sampah di aliran Sungai Ciliwung, Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat yang dialiri Sungai Ciliwung sempat siaga 1 banjir Jakarta setelah mengalami kenaikan tinggi muka air (TMA) mencapai 220 cm pada Ahad (9/10) pukul 19.16 WIB.

Kepala Petugas jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, hujan deras di kawasan Puncak Bogor, berdampak menaikkan TMA di Bendung Cibalok, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung Kabupaten mencapai 150 cm pada pukul 19.00 WIB. Sehingga, membuat TMA Bendung Katulampa mencapai puncaknya siaga 1 banjir Jakarta.

"TMA naik begitu cepat dari Siaga 2 ke siaga 1 karena arus Sungai Ciliwung dari Bendung Cibatok juga naik hanya selang sekitar dua menit. Kemungkinan karena hujan deras di Puncak," kata Andi.

Andi menyampaikan, TMA berangsur turun ke Siaga 2 kembali dengan ketinggian 170 cm pada pukul 20.15 WIB. Kini tinggi muka air di Bendung Katulampa sudah berada di posisi siaga 3 banjir Jakarta dengan ketinggian 120 cm pada pukul 21.00 WIB.