Senin 10 Oct 2022 06:24 WIB

Kampanyekan Kepedulian terhadap ODGJ, KPF Gelar Basketball Charity Championship

Hasil penjualan tiket dari acara tersebut sepenuhnya akan didonasikan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Founder Yayasan Kopi Panas Foundation Prisia Nasution dalam acara Bardi Basketball Champhionship di The Breeze, BSD, Ahad (9/10/2022).
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Founder Yayasan Kopi Panas Foundation Prisia Nasution dalam acara Bardi Basketball Champhionship di The Breeze, BSD, Ahad (9/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG -- Yayasan Kopi Panas Foundation (KPF) berkolaborasi dengan BARDI Smart Home menggelar Sports Charity Program bertajuk Basketball Charity Championship di The Court, BSD, Ahad (9/10/2022). Kegiatan yang melibatkan sejumlah figur publik dan pebasket profesional ini digelar untuk mengkampanyekan kepedulian terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

Founder KPF, Prisia Nasution mengatakan dalam kegiatan ini para artis dan pebasket profesional itu akan diberikan kesempatan untuk bermain dengan pasien ODGJ. Menurutnya, itu dapat mengurangi anggapan buruk atau stigma terhadap orang-orang yang mengalami gangguan kesehatan mental, terutama ODGJ. 

Baca Juga

"Acara ini untuk awareness kalau kita harus sadar dengan kesehatan mental kita sendiri, terutama di sini kita lebih mengkampanyekan tentang ODGJ dan stigma terhadap mereka," kata Prisia di lokasi, Ahad (9/10/2022).

Dia menjelaskan, nantinya hasil penjualan tiket dari acara tersebut sepenuhnya akan didonasikan ke panti-panti sosial dengan pasien ODGJ. Selain itu, pemeran Butet Manurung dalam film Sokola Rimba tahun 2013 itu mengatakan KPF juga terus membuka donasi bagi para pihak yang mempunyai kepedulian yang sama terhadap pasien ODGJ. 

"Kalau mereka mau donasi lebih lanjut, kita juga banyak program lain di KPF. Ada Rumah Asa, kita membangun atau merenovasi panti-panti yang sudah rusak, kita juga ada Happy Sharing setiap bulan, selain kita bagi-bagi berkah ke panti, kita juga ngajak agar setiap happy sharing selalu ada orang baru yang dateng ke panti," kata Prisia. 

Dengan event kali ini, dia berharap semakin banyak orang yang mempunyai pengalaman berinteraksi dengan ODGJ dan perlahan menghapus stigma buruk tentang ODGJ. "Jadi kita bisa lihat kalau selebriti aja bisa main sama ODGJ yang stigmanya dianggap menyeramkan, menakutkan," kata dia.

"Mereka masih bisa main sama masyarakat, masih bisa berguna buat masyarakat juga, masih bisa kontribusi dan masih punya masa depan juga," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement