REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga bersama petugas Penanganan Prasarana dan Prasarana Umum(PPSU) serta aparat Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, bekerja bakti membersihkan lumpur sisa banjir yang sempat melanda wilayah tersebut. Hal itu imbas banjir akibat intensitas hujan deras mengguguyur Jakarta dan luapan Sungai Ciliwung.
"Warga sudah kembali ke rumah masing-masing dan saat ini sedang membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur," kata Lurah Tanjung Barat, Ali Haryanto di Jakarta, Senin (10/10/2022).
Banjir tersebut dimulai sejak Ahad (9/10/2022) pukul 23.50 WIB yang melanda di Jalan Lebak Sari RT 010 dan RT 011, RW 005, Kelurahan Tanjung Barat. Awalnya, tinggi muka air (TMA) 60 sentimeter (cm) kemudian mulai surut pukul 07.40 WIB.
Menurut Ali, tidak ada warga yang mengungsi namun sudah disediakan tempat pengungsian di lokasi terdekat, yakni Masjid Al-Barokah. Jumlah warga terdampak sebanyak 18 kepala keluarga (KK) dan 78 jiwa di RT 010, RW 05 serta 22 kepala keluarga (KK) dan 86 jiwa di RT 011, RW 05.