REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Musibah bisa menimpa setiap orang kapanpun. Namun bagi seorang Muslim yang mendapatkan kabar tentang saudaranya sesama Muslim terkena musibah maka hendaknya dia berempati. Yang juga harus dilakukan oleh seorang Muslim ketika mendapat kabar orang lain terkena musibah adalah membantu orang lain yang terkena musibah dengan berbagai cara sesuai kemampuan.Bantuan yang diberikan bisa dengan materi, tenaga, maupun dengan mendoakan orang lain yang tertimpa musibah itu.
Maka ketika kita mendapatkan kabar tentang orang lain yang terkena musibah, selain mendoakan orang yang terkena musibah itu maka kita pun hendaknya berdoa untuk diri dan keluarga agar Allah SWT memberikan keselamatan dan menjauhkan semua musibah pada diri dan keluarga.
Rasulullah SAW telah memberikan tuntunan bagi setiap Muslim tentang doa yang dibaca ketika mendengar kabar musibah. Berikut doanya:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّا ابْتَلَاكَ بِهِ وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثِيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلًا
Alhamdulillahi ladzi 'aafaaniy mimmaab talaaka bihi wa fadholaniy 'alaa katsiyri mimmam kholaqo tafdhilaa
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang diciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna.
Doa ini dapat ditemukan dalam Sunan Ibnu Majah nomor hadits 3882. Dalam hadits tersebut Rasulullah menjelaskan bahwa barangsiapa dikejutkan oleh seseorang yang tertimpa musibah kemudian membaca doa tersebut maka ia akan diselamatkan dari musibah yang menimpa orang lain itu.