REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Frank Lampard mengatakan masih banyak yang perlu dipelajari oleh timnya setelah menelan kekalahan 2-1 dari Manchester United pada pekan kedelapan Liga Inggris, di Stadion Goodison Park, Senin (10/10/2022) dini hari WIB. Everton tak dapat memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi delapan pertandingan.
Everton sempat unggul 1-0 pada menit kelima melalui Alex Iwobi. Namun, karena kesalahan sendiri akhirnya MU berhasil menyamakan kedudukan 1-1 melalui Antony dan akhirnya Cristiano Ronaldo menutup skor 2-1 sebelum turun minum yang bertahan hingga akhir laga.
"Ada banyak pelajaran hari ini. Ada kekurangan keunggulan dalam permainan kami yang biasanya ada di sana. Kami gagal di babak pertama. Saya juga berpikir kami dapat meningkatkan ketenangan dalam penguasaan bola. Kami akan bekerja keras di atasnya dan kami sedang mengembangkan,” ujarnya usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Ia menegaskan, permainan Everton memang kalah di babak pertama. Performa pemainnya kurang bagus melawan tim sekelas MU. Menurutnya sangat mengecewakan jika kesalahan sendiri menjadi penyebab terciptanya gol bagi lawan.
Everton dinilai terlalu pasif pada babak pertama. Lampard mengeklaim di babak kedua, The Toffees bermain lebih baik. Hal tersebut memberikan harapan bahwa Everton bisa lebih baik untuk jangka panjang. Tetapi Lampard mengakui MU memiliki penguasaan bola yang bagus serta menggerakkan bola cukup baik.
“Ada banyak hal yang bisa saya renungkan dari permainan, tugas kami adalah melihat detail itu, tetapi ketika Anda melihatnya dengan dingin. Jelas itu dua kesalahan dari kami yang mengarah langsung ke tujuan mereka. Gol-gol itu mempengaruhi hasil,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lampard mengakui dampak positif dengan kembalinya Dominic Calvert-Lewin sebagai pemain pengganti pada 20 menit akhir. Pemain internasional Inggris itu absen di sebagian besar kepelatihan Lampard karena cedera. Meski telah kembali ke lapangan, Lampard meniai dia masih perlu meningkatkan kebugarannya.