Senin 10 Oct 2022 16:55 WIB

Pengamat: Erick Thohir Potensial Bisa Masuk ke Capres Mana Pun

Nama Erick Thohir masuk sebagai cawapres Puan, Ganjar atau Prabowo.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan dinamika politik jelang pemilu 2024 semakin menghangat, bukan hanya soal siapa yang akan dicalonkan sebagai presiden, namun juga posisi calon wakil presiden. Dari tiga nama yang mungkin akan muncul sebagai capres, ternyata ada satu nama bakal calon wakil presiden yang bisa masuk dan diterima setidaknya oleh dua capres. Nama itu, menurut Ari adalah Erick Thohir.
Foto: Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir. Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo mengatakan dinamika politik jelang pemilu 2024 semakin menghangat, bukan hanya soal siapa yang akan dicalonkan sebagai presiden, namun juga posisi calon wakil presiden. Dari tiga nama yang mungkin akan muncul sebagai capres, ternyata ada satu nama bakal calon wakil presiden yang bisa masuk dan diterima setidaknya oleh dua capres. Nama itu, menurut Ari adalah Erick Thohir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif PARA Syndicate, Ari Nurcahyo, mengatakan, dinamika politik jelang Pemilu 2024 semakin menghangat, bukan hanya soal siapa yang akan dicalonkan sebagai presiden, melainkan juga posisi calon wakil presiden. Dari tiga nama yang mungkin akan muncul sebagai capres, ternyata ada satu nama bakal calon wakil presiden yang bisa masuk dan diterima setidaknya oleh dua capres. Nama itu, menurut Ari, adalah Erick Thohir.

"Nah posisi cawapres ini menarik, karena siapa pun capresnya, terutama selain cawapres yang akan dipasangkan ke Anies. Misalnya bakal capresnya adalah Ganjar, Prabowo atau Puan, maka nama cawapres yang paling bisa masuk ketiganya adalah nama Pak Erick Thohir," kata Ari kepada wartawan, Senin (10/10/2022).

Kenapa, karena menurut Ari, Erick ini memiliki kapasitas yang cukup komplet. Menurut dia, Erick dari seorang pengusaha, Erick juga non Jawa, Erick juga dianggap mampu melanjutkan kebijakan Jokowi dan Erick juga dianggap lebih dekat dengan kalangan milenial.

Selain itu, Ari mengatakan diantara jajaran kabinet Indonesia bersatu yang memiliki akses fleksibilitas kemana saja dan dia adalah kader non partai, ia adalah Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Erick Thohir. Kedua menteri ini adalah menteri profesional yang dianggap banyak mendeliver dan merealisasikan ide Jokowi.

"Dan Pak Erick bahkan melakukan reformasi besar untuk BUMN. Termasuk dalam beberapa kesempatan Pak Erick sangat cukup memahami road penataan ekonomi Indonesia, termasuk proyek hilirisasi ke depannya," termasuk Ari.

Karena itu, menurut dia, bila Erick Thohir dipasangkan dengan Ganjar, yang dianggap capres sebagai penerus Jokowi, maka posisi Ganjar-Erick juga cukup mampu. Sebagaimana survei paket capres-cawapres yang sempat ditawarkan Indobarometer Ganjar-Erick juga cukup tinggi.

Hal yang sama juga bila PDIP akhirnya menginginkan Puan, dan disandingkan dengan Erick Thohir. Menurut Ari, tentu Puan sangat membutuhkan pengalaman dalam memimpin pemerintahan yang bersih dan efektif, dan itu bisa dengan menduetkan Puan-Erick. "Jadi Erick ini memang branding-nya di cawapres," katanya.

Termasuk juga bila dipasangkan dengan Prabowo. Menurut Ari nama Prabowo-Erick sangat masuk akal. Karena selain melanjutkan program kesinambungan Presiden Jokowi sebagaimana yang diinginkan Prabowo, Erick juga hampir memiliki karakter yang sama seperti Sandiaga Uno, mantan cawapres Prabowo pada 2019.

"Jadi memang figur Erick Thohir ini cawapres, ia sangat pantas disandingkan dengan Ganjar, Puan bahkan Prabowo sekalipun," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Pengamat politik Universitas Negeri Jakarta, Ubedilah Badrun. Menurut Ubedilah Prabowo yang saat ini masih menimbang nama cawapresnya selain Cak Imin, bisa memilih nama Erick Thohir. Terlebih Erick Thohir juga sudah melakukan pendekatan ke kelompok Nahdliyin, dimana ia juga ditunjuk PBNU sebagai Ketua Harlah 1 abad NU.

"Saya kira masih dilematis karena Prabowo terlihat berharap Cak Imin tapi masih penuh pertimbangan, karena Cak Imin juga lincah loby-loby ke tokoh lain. Nama Erick Thohir memungkinkan jadi cawapresnya Prabowo," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement