Senin 10 Oct 2022 19:54 WIB

PGRI Muba Undang Pj Bupati Peringatan HUT PGRI Ke-77 dan Hari Guru

Wakili ribuan guru, PGRI Muba ucapkan terima kasih ke Pj Bupati Apriyadi.

Ketua PGRI Kabupaten Muba, Nazarul Hasan MPd dalam kesempatan audiensi dengan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi, Senin (10/10/2022) mengaku pengurus PGRI Muba yang dalam kesempatan tersebut mewakili 8 ribu lebih guru di Muba mengucapkan Terima kasih kepada Pj Bupati Apriyadi.
Foto: istimewa
Ketua PGRI Kabupaten Muba, Nazarul Hasan MPd dalam kesempatan audiensi dengan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi, Senin (10/10/2022) mengaku pengurus PGRI Muba yang dalam kesempatan tersebut mewakili 8 ribu lebih guru di Muba mengucapkan Terima kasih kepada Pj Bupati Apriyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU--Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mencatat ada sebanyak 8 ribu lebih guru SD-SMA sederajat yang tergabung dalam organisasi PGRI Kabupaten Muba. 

Ketua PGRI Kabupaten Muba, Nazarul Hasan MPd dalam kesempatan audiensi dengan Pj Bupati Muba Drs Apriyadi, Senin (10/10/2022) mengaku pengurus PGRI Muba yang dalam kesempatan tersebut mewakili 8 ribu lebih guru di Muba mengucapkan Terima kasih kepada Pj Bupati Apriyadi.  "Porsi perhatian guru di Muba khususnya guru honorer dan PPPK sangat luar biasa. Kami sangat bangga pengabdian guru di Muba ini sangat dihargai," ucapnya. 

Baca Juga

Nazarul mengaku, Kabupaten Muba menjadi salah satu Kabupaten di Sumsel yang paling banyak menganggarkan dana untuk kesejahteraan guru di Muba.  "Pak Bupati Apriyadi ini pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Muba, tentu beliau sangat peduli dan paham betul dengan keadaan kondisi guru di Muba ini," tuturnya. 

Ia mengajak, agar Pj Bupati Apriyadi bisa hadir dan ikut hadir ditengah-tengah guru pada rangkaian HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional di Kabupaten Muba pada 25 November mendatang. "Kami sangat berharap pak Apriyadi bisa hadir di tengah-tengah guru se-Kabupaten Muba nantinya," harapnya. 

Sementara itu, Pj Bupati Muba Drs Apriyadi MSi menyebutkan Pemkab Muba akan terus konsisten dan komitmen memperhatikan dan memperjuangkan nasib guru. "Guru itu merupakan garda terdepan dalam untuk pendidikan kita yang lebih baik, jadi perhatian terhadap guru harus terus menjadi prioritas," tuturnya. 

Mantan Kadisdikbud Muba ini juga menjelaskan, bahwasannya Pemkab Muba juga akan melaksanakan rekrutmen guru PPPK. "Kita verifikasi terlebih dahulu, guru honorer yang memenuhi syarat untuk diangkat jadi guru PPPK. Mekanisme pengangkatan PPPK nanti dibentuk panpel tingkat kabupaten/kota dengan melakukan verifikasi yg berkaitan kompetensi profesional, pedagogis, sosial dan kepribadian, juga untuk beberapa pelamar khusus seperti THK II yg sudah lulus PG tahun 2021, honor negeri yg lulus PG namun tidak ada formasinya," katanya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement