Selasa 11 Oct 2022 05:05 WIB

Eks Politikus PSI: Jawaban Farel 'Ojo Dibandingke' Soal Agama Sangat Dewasa

Eks politikus PSI Tsamara Amany mengapresiasi jawaban penyanyi Farel soal agama.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bilal Ramadhan
Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, Farel Prayoga saat bernyanyi di Istana Negara. Eks politisi PSI Tsamara Amany mengapresiasi jawaban penyanyi Farel soal agama.
Foto: Youtube
Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur, Farel Prayoga saat bernyanyi di Istana Negara. Eks politisi PSI Tsamara Amany mengapresiasi jawaban penyanyi Farel soal agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany, mengapresiasi jawaban penyanyi cilik Farel Prayoga saat ditanya, apa agamanya dalam sebuah video viral baru-baru ini. Tsamara juga salut dengan jawaban Gus Miftah yang menurutnya adalah sikap menghargai Farel.

Apresiasi tersebut disampaikan Tsamara lewat video yang diunggahnya pada akun Instagramnya bernama @tsamaradki. Tsamara memberikan keterangan pada video tersebut bahwa harus menghargai Farel.

"Kita harus menghargai Farel, apa yang ia lakukan itu dewasa karena ia percaya agama itu privat, tidak mudah untuk anak seusianya. Untuk yang merasa ingin menganggap agama itu harus jadi hal publik, nggak apa-apa, lakukan untuk dirimu. Tapi juga hak Farel untuk tetap menganggapnya privat, sama seperti itu hakmu menganggapnya publik, saling hargai saja," tulis Tsamara dalam akun Instagram pribadinya seperti dikutip Senin (10/10/2022).

Menurut Tsamara, Gus Miftah memberi contoh bagus dengan menghargai pilihan Farel untuk tidak mengungkap agamanya. Gus Miftah hanya berpesan agar Farel rajin ibadah.

Dalam videonya, Tsamara menyampaikan, beredar video viral Farel di dalam suatu pengajian. Ketika itu Farel ditanya oleh Gus Miftah apa agamanya. Farel menjawab bahwa agamanya adalah privasi.

"Saya mengapresiasi tindakan Farel sebagai sebuah kedewasaan dalam berpikir untuk memahami bahwa agama bagi dirinya adalah sesuatu yang privat antara dirinya dan Tuhan," ujar Tsamara.

Dia mengatakan, memang banyak yang bereaksi negatif. "Mengatakan bahwa jadi menurut mba Tsamara kalau kami-kami ini yang ingin mengungkapkan identitas keagamaan secara publik itu enggak dewasa dalam berpikir?" kata Tsamara.

Tsamara menjelaskan, intinya bagi sebagian orang agama adalah hal yang sangat privat. Sebagaimana setiap orang memiliki kedewasaan dan kemampuan untuk menganggap agama itu boleh menjadi sebuah identitas di ranah publik, seseorang seperti Farel dan yang lainnya juga memiliki hak untuk menganggap agama sebagai agama yang privat.

"Makanya salut dengan jawaban Gus Miftah, ya udah apa pun agamamu yang penting ibadah yang benar, karena di situ Gus Miftah menghargai apa yang dilakukan Farel adalah tindakan untuk membuat agamanya tetap privat," ujar Tsamara.

Tsamara mengatakan, setiap orang boleh menjadikan agama sebagai sebuah identitas untuk berbangga diri, tapi setiap orang juga harus menghargai orang-orang yang ingin menjaga agamanya sebagai sesuatu yang privat antara dirinya dan Tuhan.

"Karena pada dasarnya itulah Indonesia, toleransi," jelas Tsamara.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah baru-baru ini potongan videonya bersama penyanyi cilik Farel Prayoga viral di media sosial. Ada yang menilai Gus Miftah menanyakan agama Farel di depan publik adalah intervensi agama.

Gus Miftah dalam akun Instagramnya membantah bahwa dirinya tidak melakukan intervensi agama. "Atas dugaan saya intervensi agama Farel, anda salah," kata Gus Miftah dalam video yang diunggah di akun Instagramnya bernama Gusmiftah, dua hari yang lalu.

Dalam video bantahannya, ia menuliskan keterangan bahwa video itu diunggah untuk meluruskan pemberitaan soal dirinya yang dituduh melakukan intervensi agama ananda Farel Prayoga. Gus Miftah menuliskan bahwa dirinya justru mendorong Farel agar jadi hamba yang taat apa pun agamanya.

Dalam video klarifikasi tersebut, Gus Miftah, mengatakan bahwa memang benar ada pengajian di Banyuwangi dengan bintang tamu Farel Prayoga. Karena acaranya pengajian, maka bertanya kepada Farel, "Farel kamu bisa mengaji apa enggak?".

Gus Miftah menjelaskan, ternyata setelah Farel nyanyi, ada informasi dari panitia bahwa ternyata Farel non-Islam. "Saya kaget karena tahun non-Islam dan saya bertanya sebelumnya apakah dia bisa ngaji atau tidak, maka saya minta maaf, oh sorry ternyata kamu bukan Islam, saya sampaikan ke Farel, Farel apapun agamamu tolong yang taat, taatlah terhadap agamamu jadi hamba yang taat, kamu sudah terkenal jadi kamu harus berterimakasih dan bersyukur kepada Tuhan," kata Gus Miftah setelah mengetahui dari panitia bahwa Farel non-Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement