Dinkes Kota Madiun Imbau Warga Antisipasi Penyakit Saat Musim Hujan
Red: Muhammad Fakhruddin
Dinkes Kota Madiun Imbau Warga Antisipasi Penyakit Saat Musim Hujan (ilustrasi). | Foto: Republika/Putra M. Akbar
REPUBLIKA.CO.ID,MADIUN -- Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) Kota Madiun, Jawa Timur, mengimbau warga mengantisipasi penularan penyakit yang gampang menyerang saat masa pancaroba dari musim kemarau memasuki musim hujan.
Kepala Dinkes-PPKB Kota Madiun dr. Denik Wuryani di Madiun, Senin, mengatakan penyakit yang gampang menyerang saat memasuki musim hujan di antaranya demam berdarah dan diare.
"Musim hujan ini biasanya banyak lalat yang bisa menyebabkan diare. Maka, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan," ujar Denik.
Adapun sejumlah cara menjaga kebersihan di antaranya mencuci tangan dengan sabun. Kemudian, mencuci buah dan sayur mentah, menjaga makanan dan minuman agar terhindar dari lalat. Juga, memasak makanan dengan sempurna.
Tidak hanya itu, Denik juga mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi banyaknya genangan saat musim hujan yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk dengan mudah. Kondisi tersebut memunculkan ancaman penularan penyakit demam berdarah.
Untuk pencegahan, warga dituntut rajin menerapkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna memutus siklus perkembangbiakan jentik menjadi nyamuk dewasa penular demam berdarah.
Upaya menjaga kebersihan lingkungan masyarakat melalui PSN perlu digalakkan karena hal itu sangat membantu pemerintah dalam pengendalian penyakit demam berdarah.
Adapun PSN dilakukan tidak hanya melalui 3M saja. Tetapi juga harus ada upaya tambahan. Misalnya, memakai krim anti-nyamuk, memasang kelambu di tempat tidur dan lainnya.
Denik juga mengimbau agar masyarakat makan makanan bergizi dan mengenakan pakaian hangat agar tidak gampang tertular virus flu. Terutama, bagi anak-anak yang rentan tertular penyakit.
"Tetap jaga makanan yang bersih dan sehat, tidur cukup dan teratur, sempatkan olahraga, dan aktivitas sesuai kemampuan," katanya.