REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Negara-negara Islam telah membahas pelajaran yang bisa diambil dari pandemi Covid-19. Tak hanya itu, mereka juga mencari cara bagaimana agar dapat bekerja lebih baik dengan orang lain, dalam keadaan darurat kesehatan di masa depan.
Organisasi Kerjasama Islam (OKI) menggelar seminar yang dilaksanakan dalam satu hari. Dalam kegiatan ini, para ahli dan akademisi berbicara tentang pengalaman negara-negara selama Covid-19 dan seterusnya.
Pertemuan tersebut dilakukan sebagai bentuk eksplorasi pandangan dari dunia Islam, tentang bagaimana pandemi dilihat dari perspektif peradaban. Di sisi lain, untuk melihat bagaimana badan-badan internasional dapat bekerja sama dengan lebih erat.
Dilansir di Arab News, Selasa (11/10/2022), perwakilan yang ada juga membahas persiapan untuk kemungkinan krisis kesehatan di masa depan. Penguatan kerja sama antara OKI dan negara-negara besar dalam mengatasi bahaya juga menjadi hal lain yang didiskusikan.
Pertemuan tersebut bertajuk “Menghubungkan lebih jauh di dunia kontemporer pasca-COVID-19: Meningkatkan dialog antara dunia Islam dan peradaban besar lainnya.”
Adapun kegiatan ini diketuai oleh asisten sekretaris jenderal OKI untuk urusan kemanusiaan, budaya dan sosial, Tarig Ali Bakheet. Secara global, sekitar 627 juta kasus Covid-19 telah dilaporkan di 228 negara, dengan lebih dari 6,5 juta orang meninggal setelah tertular virus tersebut.
Sumber:
https://www.arabnews.com/node/2178856/saudi-arabia