Selasa 11 Oct 2022 15:44 WIB

China Izinkan Warganya Traveling ke Luar Negeri, Kecuali Taiwan

Kebijakan traveling warga China berlaku hingga April 2024.

Pihak berwenang China memberikan kesempatan kepada warganya untuk melancong ke luar negeri, kecuali ke Taiwan.
Foto: ANTARA/Aubrey Fanani
Pihak berwenang China memberikan kesempatan kepada warganya untuk melancong ke luar negeri, kecuali ke Taiwan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pihak berwenang China memberikan kesempatan kepada warganya untuk melancong ke luar negeri, kecuali ke Taiwan. Kebijakan terbaru sejak pandemi COVID-19 itu dikeluarkan setelah Dewan Negara China mengizinkan beberapa investor asing yang bergerak di bidang perjalanan wisata di Shanghai dan Chongqing untuk menjual paket perjalanan wisata ke luar negeri.

Kedua kota itu merupakan dua proyek percontohan untuk uji coba penanganan paket wisata ke luar negeri, demikian dilaporkan media China, Selasa (11/10/2022). Kebijakan tersebut mulai berlaku untuk agen perjalanan wisata di Shanghai dan Chongqing pada Sabtu (8/10/2022) hingga 8 April 2024.

Proyek percontohan itu dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama China dengan beberapa negara dan wilayah lain. Sebelum Dewan Negara, kabinet China, mengeluarkan kebijakan terbaru, agen perjalanan wisata yang dimodali asing tidak diizinkan menjual paket perjalanan wisata kepada konsumennya di China ke luar negeri, termasuk ke Hong Kong, Makau, dan Taiwan.

Baca Juga

Penutupan akses wisatawan China ke luar negeri berlangsung sejak pandemi COVID-19 mulai merebak pada awal 2020. Penyesuaian kebijakan ini diperlukan untuk mengoptimalkan pengelolaan pasar pariwisata, kata Cheng Chaogong, peneliti senior Tongcheng Travel, seperti dikutip laman berita The Paper

Selain itu, ujarnya, penyesuaian itu juga sangat penting bagi perkembangan pariwisata nasional dalam empat tahun ke depan karena biro perjalanan harus meningkatkan profesionalisme dan inovasiselama periode tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement