REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Teka-teki hilangnya cicitan bersujud di akun Twitter Polres Malang Kota terungkap. Akun Polresta Malang Kota ternyata sempat mengalami peretasan.
"Kami ingin memberitahukan bahwasanya beberapa waktu lalu, akun @polresmakota telah diretas oleh pihak tak bertanggung jawab. Sehingga, terjadi beberapa perubahan pada profil akun ini, salah satunya terkait unggahan permohonan maaf kemarin yang hilang karena telah dihapus," kicau akun resmi Polres Malang Kota, Selasa (11/10/2022).
"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut dan berharap tak ada kejadian serupa yang terulang kembali."
Sebelumnya akun Polres Malang Kota mengunggah status permohonan maaf kepada Rabb pencipta semesta alam atas insiden yang terjadi pada 1 Oktober. Permohonan maaf pun disampaikan kepada korban dan keluarga Aremania.
"Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam.🥀 Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb.🙏🏼," kicau Polres Malang Kota yang mengunggah foto polisi bersujud.
Namun, berdasarkan tangkapan layar netizen, akun Polres Malang Kota sempat berubah menjadi BradGarlingHouse sebelum akhirnya kicauan tentang sujud itu benar-benar hilang. Kicauan Sujud pun kembali disematkan usai akun Twitter dipulihkan.