Selasa 11 Oct 2022 16:33 WIB

PP Persis Targetkan Pertumbuhan Masif UMKM

Siap berkolaborasi dengan perbankan syariah

Ketua Bidgar Ekonomi PP Persis Dr Deni Nurdyana Hadimin M.Si
Foto: Istimewa
Ketua Bidgar Ekonomi PP Persis Dr Deni Nurdyana Hadimin M.Si

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) akan menjadi prioritas Bidang Garapan (Bidgar) Ekonomi Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) masa jihad 2022-2027. Untuk itu, Bidgar Ekonomi PP Persis akan menggandeng perbankan syariah sebagai mitra UMKM para jamaah Persis.

Ketua Bidgar Ekonomi PP Persis masa jihad 2022-2027 yang juga Dirut Jasa dan Kepariwisataan (Jaswita) Jabar, Dr Deni Nurdyana Hadimin M.Si mengatakan, selama ini banyak jamaah Persis yang menjadi pelaku UMKM. Dengan kepemimpinan PP Persis masa jihad 2022-2027, papar dia, keberadaan UMKM para jamaah Persis akan digiring lebih professional.

Pihaknya akan memberi bimbingan agar produk UMKM tersebut bisa lebih berkembang. ‘’Tidak hanya kuantitas, kami juga akan tingkatkan kualitasnya,’’ ujar Deni kepada Republika, Selasa (11/10).

Dengan bimbingan tersebut, tutur Deni, maka UMKM jamaah Persis akan mampu bersinergi dengan perbankan syariah dalam meningkatkan volume bisnisnya. Dengan demikian, tegas dia, besar kemungkinan jangkauan bisnis para pelaku UMKM jamaah Persis akan berkembang ke luar negeri.

Deni mengaku optimistis, banyak perbankan syariah yang tertarik berkolaborasi dengan PP Persis. Terlebih, sambung dia, saat ini Persis memiliki jaringan organisasi di seluruh provinsi, kabupaten/kota, hingga kecamatan se-Indonesia.

Misi lainnya yang menjadi target Bidgar PP Persis, sebut Deni, yakni mengaktifkan kembali Badan Usaha Milik Jam'iyyah Persis. Tidak hanya di tingkat pusat, papar dia, Badan Usaha Milik Jam'iyyah akan ditumbuhkan kembali hingga tingkat pimpinan cabang. ‘’Kami ingin memberi kontribusi terhadap negeri di sektor ekonomi,’’ tandasnya.  

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement