Selasa 11 Oct 2022 16:42 WIB

Polisi Selidiki 10 Youtuber yang Bikin Konten di Rumah Kosong Tanpa Izin

Pemilik rumah kosong melaporkan banyak barang yang hilang.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
 Polisi Selidiki 10 Youtuber yang Bikin Konten di Rumah Kosong Tanpa Izin. Foto: Youtube (Ilustrasi)
Foto: Flickr
Polisi Selidiki 10 Youtuber yang Bikin Konten di Rumah Kosong Tanpa Izin. Foto: Youtube (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG-- Jajaran Polda Jawa Barat tengah menyelidiki laporan tentang sepuluh orang Youtuber di Bandung yang membuat konten di rumah kosong tanpa izin. Pihaknya tengah mengatensi permasalahan tersebut.

"Jadi, laporan memang sudah kita terima namun sekarang memang masih dilidik, maksudnya akan tetap kita atensi untuk diproses secara hukum," ujar Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo di Lapangan Tembak Brimob Polda Jawa Barat, Sumedang, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Ia menuturkan penyidik akan melakukan penyelidikan selanjutnya akan disampaiKn kepada pemiliknya. Pihaknya akan mendalami terkait kepemilikan rumah, statusnya serta lainnya.

"Ini baru sementara laporan baru diterima, kita dalami dulu terkait dengan kepemilikan, siapa yang berhak atas rumah tersebut dan bagaimana statusnya, ini akan kita dalami semuanya, termasuk Youtuber yang masuk ke rumah itu, akun-akun yang digunakan dan juga informasinya masih kita dalami orang-orang tersebut," katanya.

Sebanyak sepuluh Youtuber di Bandung dilaporkan kepada pihak kepolisian karena membuat konten horor pada rumah kosong tanpa izin pemilik. Laporan  disampaikan oleh pemilik rumah Erma Hermina kepada petugas di Polda Jawa Barat.

"Ada sepuluh orang Youtuber yang dilaporkan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/10/2022).

Ia mengatakan mereka membuat konten horor di rumahnya tanpa izin. Erma pun mengaku tidak sengaja mengetahui tayangan konten horor dan ternyata berada di rumahnya.

Tidak hanya itu banyak barang hilang akibat kegiatan mereka tersebut. Beberapa barang miliknya yang hilang seperti kursi, televisi, mesin cuci, kasur hingga lampu kristal.

"Saya pas kebetulan lihat nonton youtuber dengan secara tidak sengaja dan itu ternyata rumah almarhum ibu saya di Jalan Sawah Kurung," ungkapnya.

Erma mengatakan rumah almarhum ibunya sudah tidak ditempati sejak dua tahun lalu akibat sakit. Ia mengaku biasa membersihkan rumah tersebut rutin.

"Dua minggu sekali atau kadang seminggu sekali saya beresin. Barang-barangnya masih lengkap," ujarnya.

Ia pun merasa keberatan dengan konten tersebut sebab berbau horor dan menyebut arwah penasaran. "Saya tersinggung dan terhinakan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement