Selasa 11 Oct 2022 23:04 WIB

Masyarakat Sumatra dan Sekitarnya Didorong untuk Pahami Manajemen Media Sosial

Ada tiga aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Beragam media sosial (ilustrasi)
Foto: Alexander Shatov Unsplash
Beragam media sosial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kemenkominfo mendorong masyarakat yang sedang memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan bisnis untuk lebih menguasai sejumlah skill di dunia digital. Bersama Siberkreasi, Kemenkominfo menyelenggarakan webinar 2022 untuk kelompok masyarakat atau komunitas di wilayah Sumatra dan sekitarnya dengan tema 'Tips Dunia Digital: Sosial Media Management'. 

Webinar tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.300 orang dari berbagai kelompok masyarakat / komunitas di wilayah Sumatra yang menghadirkan narasumber Rizki Nugroho, Podcaster & Co-Founder Paberik Soeara Rakjat; Syarif Maulana, Business Consultant & Praktisi Literasi Digital; serta Bayu Sutjiatmo, Ketua Prodi Perdagangan Internasional Politeknik APP Jakarta & Praktisi Literasi Digital. 

Baca Juga

Dalam webinar tersebut, Syarif Maulana membahas tips sosial media manajemen ditinjau dari perspektif cakap digital. "Sosial media management adalah suatu aktivitas pengelolaan, pengembangan dan perencanaan semua platform sosial media untuk memperkenalkan atau mempromosikan perusahaan atau brand. Terdapat 5 (lima) hal yang perlu diperhatikan dalam menerapkan sosial media manajemen. Pertama, pastikan majemen sosial media yang dilakukan dapat meningkatkan brand awareness. Kedua, gunakan sosial media sebagai alat promosi, informasi, dan berita yang praktis. Ketiga, utilisasi sosial media harus mampu meningkatkan penjualan. Keempat, gunakan sosial media untuk memperkenalkan usaha secara luas. Terakhir, selalu ingat bahwa media sosial itu merupakan cerminan kualitas dan jati diri brand," kata Syarif Maulana, dilansir pada Selasa (11/10/2022).

Bayu Sutjiatmo memperkaya pembahasan mengenai tips sosial media manajemen ditinjau dari perspektif etika digital. “Sebagai satu aktivitas pengelolaan, pengembangan dan perencanaan sosial media platform yang memiliki tujuan untuk membantu peningkatan awareness dan penjualan sepatutnya menerapkan etika dalam berinternet dalam setiap proses kreatifnya. Ada 3 (tiga) hal yang perlu dilakukan agar tetap beretika dalam melakukan sosial media manajemen. Pertama, hindari membuat konten promosi yang negatif. Kedua, berikan informasi yang jelas agar mudah dimengerti dan tidak menimbulkan mispersepsi. Terakhir, selalu jujur dan hindari plagiasi dalam membuat konten pemasaran," kata Bayu Sutjiatmo.  

Rizki Nugroho melengkapi pembahasan mengenai tips sosial media manajemen ditinjau dari perspektif keamanan digital.  "Ada tiga aktivitas sederhana yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan sosial media platform kita. Pertama, selalu mengaktifkan dan menggunakan pengamanan yang berjenjang kepada setiap platform kita. Kedua, selalu perbaharui password secara berkala. Terakhir, selalu waspada jika mendapatkan link atau web yang bukan dari sumber yang terpercaya," ujar Rizki Nugroho.

Dalam perjalanannya, program #MakinCakapDigital sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 yang lalu, berfokus pada peningkatan wawasan dan kecakapan digital masyarakat Indonesia yang diukur berdasarkan empat pilar digital, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.

“Pada tahun 2022 akan diberikan pelatihan literasi digital kepada 5,5 juta masyarakat. Kinerja literasi digital pun mulai menunjukkan peningkatan dari segi kualitas. Peluang kecakapan digital tersebut perlu dimanfaatkan secara optimal, mengingat kita memiliki potensi sumber daya manusia yang besar," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, dalam sambutan program Makin Cakap Digital beberapa waktu lalu, dilansir dari Antara.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement