Tanpa Haaland, City Ditahan Imbang Copenhagen Tanpa Gol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester City harus puas berbagi poin dengan FC Copenhagen pada pertandingan keempat fase Grup G Liga Champions di Stadion Parken. Bermain tanpa menurunkan Erling Haaland, City ditahan imbang 0-0 oleh tuan rumah Copenhagen.

Tampil di kandang lawan, Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan. Meski Pep Guardiola tidak menurunkan predator baru the Citizen, Erling Haaland, City tetap tampil ganas. Namun, solidnya pertahanan Copenhagen membuat serangan-serangan yang dilancarkan De Bruyne dan kawan-kawan selalu kandas.

Baca Juga

Sementara Copenhagen yang tampil dihadapan pendukungnya sendiri, lebih banyak bermain bertahan. Tempo yang sedikit lambat diiringi beberapa kali serangan balik, diperagakan para pemain Copenhagen.

City punya peluang besar untuk unggul di awal babak pertama. Alvarez yang memanfaatkan serangan balik mampu menusuk ke jantung pertahanan lawan. Sayang tendangannya masih melenceng dan gagal dimanfaatkan pemain City lainnya untuk membobol gawang Copenhagen.

Pada menit ke-11, pendukung tuan rumah dikejutkan dengan gol yang dicetak oleh Rodri melalui tembakan dari luar kotak penalti. Namun, wasit menganulir gol untuk Manchester City karena Mahrez terlebih dulu melakukan handball.

City kembali punya peluang besar untuk unggul pada menit ke-23. Berawal dari sepak pojok, bola mengenai tangan pemain Copenhagen, Boilsen. Wasit setelah meninjau VAR kemudian memutuskan memberikan tendangan penalti untuk City. Sayangnya Riyad Mahrez yang menjadi eksekutor gagal menjalankan tugasnya, tembakannya berhasil ditepis kiper Copenhagen Grabara.

Menit ke-29 Manchester City harus bermain dengan 10 orang setelah Sergio Gomez mendapat kartu merah. Gomez tertangkap melakukan pelanggaran terhadap Haraldsson di depan kotak penalti.

Sejumlah peluang masih dimiliki oleh City dan Copenhagen, namun hingga babak pertama usai tak ada gol tercipta. Pertandingan babak pertama berakhir 0-0.

Meski bermain dengan 10 orang, City tetap mengambil inisiatif serangan di babak kedua. Para pemain City terus mengurung dan mengempur pertahanan Copenhagen.

Sebaliknya tuan rumah mencoba memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan beberapa kali melancarkan serangan berbahaya ke gawang City. Skuat asuhan Guardiola beberapa kali mempunyai peluang matang, namun kiper Copenhagen tampil apik dalam mengamankan gawangnya.

Begitu juga dengan Copenhagen, sejumlah peluang nyaris menghasilkan gol. Tetapi tuan rumah tampil kurang tenang dan rapi dalam memanfaatkan peluang.

Berdasarkan statistik, City mengusai 59 persen bola, sementara Copenhagen mengusai 49 persen penguasaan bola. Sepanjang pertandingan City melepaskan 14 tembakan ke arah gawang, tetapi hanya empat yang tepat sasaran. Sedangkan Copenhagen hanya melepaskan enam tembakan dan satu tepat sasaran.

Hingga peluit akhir berbunyi tak ada satupun gol tercipta. Copenhagen tahan imbang 0-0 City. Hasil ini tetap membuat City kokoh dipuncak klasemen Grup G dengan 10 poin. Sementara Copenhagen duduk diperingkat tiga dengan dua poin.