REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan bahwa timnya akan bermain habis-habisan melawan Inter Milan dalam pertandingan matchday ke-4 Grup C Liga Champions setelah menelan dua kekalahan beruntun dalam kompetisi tersebut.
Menyusul kekalahan mereka di Italia pekan lalu, kekalahan ketiga dalam empat pertandingan akan membuat Barca terancam tersingkir dari Liga Champions di babak penyisihan grup untuk musim kedua berturut-turut.
"Sayang sekali kami berada dalam situasi yang canggung. Kami tidak punya pilihan selain menang," kata Xavi dalam konferensi pers menjelang pertandingan Rabu melawan Inter yang dikutip Reuters pada Rabu.
"Ini adalah final dan kami akan menghadapinya seperti ini. Kami akan habis-habisan memberikan semuanya. Kami membutuhkan penggemar kami untuk muncul di Camp Nou dan kami berharap untuk menang."
Barcelona masuk dalam "Grup Neraka" bersama Inter dan Bayern Muenchen.
Mereka memulai fase grup dengan kemenangan kandang 5-1 melawan Viktoria Plzen, tetapi kalah 0-2 oleh Muenchen meski mendominasi penguasaan bola.
Pekan lalu Barcelona kembali menelan kekalahan 0-1 oleh Inter Milan menyusul gol Hakan Calhanoglu.
"Kami melewatkan terlalu banyak peluang (dalam dua pertandingan kami sebelumnya), namun kami masih memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa kami masih hidup," kata Xavi.
"Kami tidak boleh menurunkan kewaspadaan kami. Ada bakat di sini dan ada keinginan untuk balas dendam, jadi kami harus memberikan segalanya agar kami keluar sebagai pemenang."