Rabu 12 Oct 2022 07:00 WIB

Polda Jabar Siapkan 3.000 Personel Amankan KTT OKI

Persiapan pengamanan dilakukan untuk memastikan acara berjalan lancar.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jawa Barat akan menerjunkan 3.000 personel untuk mengamankan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerja sama Islam (OKI) yang akan digelar di Bandung, akhir Oktober. Persiapan pengamanan dilakukan untuk memastikan acara berjalan lancar.

"Rencana (acara) OKI 24-26 Oktober agar tidak ada terjadi pertemuan arus wisatawan jadi dilakukan di hari kerja," ujar Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, belum lama ini.

Dia menuturkan, pihaknya akan menyiapkan 3.000 orang personel di semua titik penyelenggaraan KTT OKI. Petugas akan memastikan pengamanan berjalan aman dan lancar.

"Kita siapkan lebih dari tiga ribu personel baik di tempat peristirahatan dan tempat wisata yang akan dituju para tamu," ungkapnya.

Disela-sela kunjungan ke Mako Brimob Polda Jawa Barat di Kabupaten Sumedang, Selasa (11/10/2022) kemarin, Kapolda Jabar meninjau peresmian lapangan tembak. Selain itu meninjau persiapan pengamanan KTT OKI yang dilakukan petugas.

Pihaknya juga berkumpul dengan seluruh kapolres dan kapolrestabes melakukan analisis dan evaluasi atas kegiatan satu bulan kemarin dan satu bulan ke depan.

"Alhamdulillah September secara kriminalitas mengalami penurunan, kasus menonjol seperti curat, curas bisa kita tekan sedemikian rupa. Di bulan Oktober ini kita juga menyiapkan anggota, sarana prasarana agar kita bisa memberikan pengamanan kepada masyarakat," katanya.

Khususnya dalam menghadapi hari santri dan sumpah pemuda. Pihaknya juga akan melakukan peringatan hari santri bersama-sama santri di pesantren di zejumlah kabupaten dan rangkaian peringatan maulid nabi.

"Kita juga akan diskusi dengan teman-teman aliansi mahasiswa, terkait dengan perayaan hari sumpah pemuda yang harus kita buat komitmen dalam menghadapi masa depan Indonesia di 2045," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement