Rabu 12 Oct 2022 06:41 WIB

Demokrat Berikhtiar Kadernya Ikut Pilpres 2024

Demokrat ingin membawa perubahan dan perbaikan terhadap masa depan masyarakat.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai memberikan keterangan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi
Foto: Republika/Prayogi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai memberikan keterangan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). Silahturahmi Anies-AHY tersebut membahas soal dinamika politik jelang Pilpres 2024. Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melantik pengurus DPC-PAC Partai Demokrat DKI Jakarta. Dalam pidatonya, dia menyinggung, ihwal koalisi untuk pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kita juga sedang berikhtiar, berupaya sekuat tenaga semoga terbangun koalisi yang pada akhirnya kader Partai Demokrat bisa mengikuti sebagai kandidat dalam pemilihan presiden 2024," ujar AHY dalam pidatonya di GOR Ciracas, Jakarta, Selasa (11/10).

Baca Juga

Partai Demokrat, tegas AHY, tak mengincar kekuasaan dalam Pemilu 2024 mendatang. Dia mengatakan, partainya ingin membawa perubahan dan perbaikan terhadap masa depan masyarakat Indonesia.

Dia mengaku, tak ingin membandingkan pemerintahan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan pemerintahan saat ini. Namun, rakyat diklaimnya merindukan era di mana Partai Demokrat memimpin pemerintahan Indonesia.

"Mereka sangat menginginkan perubahan dan perbaikan Jadi perubahan dan perbaikan ini bukan keinginan Demokrat semata, tetapi keinginan rakyat Indonesia dan Demokrat sebagai partai oposisi hari ini harus menunjukkan warnanya," ujar AHY.

Adapun saat ini, Partai Demokrat akan terus mengkritisi program dan kebijakan pemerintah yang dinilai tak memprioritaskan rakyat. Seluruh kadernya dimintanya untuk turun ke masyarakat dan membawa aspirasinya untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kita sekali lagi satukan energi kita dan saya bisa merasakan dari GOR Ciracas ini kita menyatukan energi, bukan hanya visi. Dan Insya Allah setelah ini kita bergerak sampai dengan tanggal 14 Februari 2024 nanti, siap menangkan Demokrat," ujar AHY.

Diketahui, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh resmi mengumumkan bahwa partainya mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres). Adapun peluangnya berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ia tak menjawab tegas terkait hal tersebut.

"Baik dari PKS, teman kita Partai Demokrat,  jujur aja dari apa perspektif yang saya pahami, apa yang saya pahami sebagai praktisi politisi, InsyaAllah semuanya menyatukan pikiran, semangat, tekad, bersama dengan Nasdem, Insya Allah," jawab singkat Surya terkait koalisi, Senin (3/10).

Adapun untuk memenangkan Anies sebagai presiden terpilih, hal tersebut membutuhkan strategi, kerja keras, dan kesabaran. Pasalnya, ia yakin Partai Nasdem akan mendapatkan pujian dan sanjungan dari sejumlah pihak. Namun, partainya juga dipastikan akan mendapatkan fitnah dan syirik.

"Untuk menang bagaimana? Nah ini pertanyaan jawabannya gampang, tetapi untuk merealisasikannya, nah ini diperlukan perenungan, diperlukan strategi, diperlukan kerja keras, diperlukan kesabaran," ujar Surya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement