REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi country Blake Shelton memutuskan untuk meninggalkan kursi merah The Voice. Keputusan itu diambilnya setelah 12 tahun menjadi juri dan coach di acara pencarian bakat di Amerika Serikat yang sudah memasuki musim ke-23 tersebut.
"Saya telah bergulat dengan ini untuk sekian lama dan saya telah memutuskan bahwa inilah saatnya bagi saya untuk meninggalkan The Voice setelah musim 23," kata Shelton dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Hollywood Reporter, Rabu (12/10/2022).
Shelton mengatakan, acara tersebut telah mengubah hidupnya menjadi lebih baik. The Voice akan selalu terasa seperti rumah bagi dirinya.
"Ini adalah perjalanan yang sangat melelahkan selama 12 tahun berada di kursi ini, dan saya ingin berterima kasih kepada semua orang di The Voice dari NBC, setiap produser, penulis, musisi, kru, dan katering, Anda adalah yang terbaik. Dibutuhkan banyak kerja, semangat, dan 'minuman' untuk melakukan siaran langsung dua kali seminggu," tutur suami dari penyanyi Gwen Stefani ini.
Shelton mengatakan, acara itu juga telah membuatnya memiliki banyak teman dengan ikatan yang kuat. Telah menyaksikan munculnya penyanyi-penyanyi baru di The Voice, Shelton bersyukur dengan semua pengalamannya sebagai seorang pelatih yang bisa ikut berperan di balik kesuksesan para penyanyi tersebut.
"Terima kasih khusus kepada mereka yang memilih saya untuk menjadi pelatih mereka. Terakhir, ini tentang kalian semua, para penggemar, yang menonton dan mendukung artis-artis ini, kami para pelatih, dan semua orang di The Voice yang mengejar impian mereka," kata Shelton.