Rabu 12 Oct 2022 11:04 WIB

Kapolda Jabar: KBB akan Miliki Polres Sendiri

Polres sendiri akan dimiliki KBB.

Rep: Djoko Suceno/ Red: Muhammad Hafil
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana bersama perwakilan bobotoh Persib Bandung, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar dan Direktur Utama PT PBB Teddy Tjahjono melakukan deklarasi damai bersama di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Senin (10/10/2022).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana bersama perwakilan bobotoh Persib Bandung, Komisaris PT PBB Umuh Muchtar dan Direktur Utama PT PBB Teddy Tjahjono melakukan deklarasi damai bersama di Hotel Grand Pasundan, Kota Bandung, Senin (10/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Kapolda Jabar,  Irjen Pol Suntana, mengatakan, Kabupaten Bandung Barat ( KBB) akan segera memiliki polres sendiri. Ini menyusul hasil kajian yang sudah diusulkan ke Mabes Polri, kemudian disusul rencana Pemkab KBB yang akan menghibahkan bidang tanah untuk keperluan Mapolres.

"Rencana pembangunan Polres Bandung Barat mudah-mudahan segera terealisaai,  tanahnya akan dihibahkan Pak Bupati( KBB)," kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke Polres Cimahi, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, saat ini KBB masuk dalam wilayah hukum Polres Cimahi. KBB memiliki 16 kecamatan dan 165 desa. Jumlah penduduk KBB mencapai 1.616.203 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 1.305,77 km persegi dengan tingkat kepadatan penduduk 1.238 jiwa/km.

Sedangkan Kota Cimahi terdiri atas tiga kecamatan dan 15 kelurahan. Tiga kecamatan yaitu Kecamatan Cimahi Utara, Cimahi Tengah, dan Cimahi Selatan dengan luas wilayah 40,25 km persegi dan jumlah penduduk sebanyak  452.390 jiwa.

Kapolda Jabar, pada Selasa melakukan kunjungan ke Polres Cimahi. Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di Polda Jabar itu menghadiri penyerahan secara simbolis hibah pembangunan Polsek Cimahi Tengah dan penyerahan naskah hibah berita acara Polsek Ngamprah, Polsek Cililin, serta pinjam pakai tanah Polsek Cihampelas." Tingkatkan terus pelayanan kepada masyarakat," ujar dia dalam sambutannya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement