REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liverpool rela memberikan gaji tinggi untuk Mohamed Salah, usai memperpanjang kontraknya Juli lalu. Dengan bayaran 350 ribu poundsterling atau hampir Rp 6 miliar per pekan, pemain internasional Mesir itu menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Liverpool, dan kontraknya diperpanjang selama tiga tahun.
Harapannya, Salah tidak lagi terganggu dengan isu transfer dan kontrak, sehingga Liverpool bisa menuai hasil positif. Namun, penampilannya justru kian menurun, dan itu terjadi sejak paruh kedua musim lalu. Musim ini, Salah baru mencetak lima gol dan empat assist dalam 12 penampilan.
Memang, kontribusi itu menjadi yang terbanyak dari pemain Liverpool, meskipun sama dengan catatan yang ditorehkan oleh Robero Firmino. Dalam delapan pertandingan pertama Liga Primer Inggris musim ini, Salah mencetak hampir setengah dari tahun-tahun sebelumnya, 0,3 gol per 90 menit.
Dikutip dari Dailymail, Rabu (12/10/2022), angka itu lebih rendah dibandingkan dengan 2017 sampai 2022, yang angkanya mencapai 0,7. Tapi anehnya, peluang yang diciptakannya musim ini lebih banyak dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Tahun ini, dia telah menciptakan 26 peluang dalam delapan pertandingan liga, atau 3,25 per pertandingan, dua kali lipat dari rata-rata peluang yang dihasilkannya di musim sebelumnya.
Dalam pertandingan melawan Arsenal, Salah juga ditarik keluar dengan pertandingan masih 21 menit lagi. Tapi Juergen Klopp menilai kalau pergantian itu murni karena masalah taktik, dimana ia ingin timnya lebih bertahan.
''Mo melakukannya dengan luar biasa, beban kerja yang besar, dia melakukan perubahan nyata. Kami harus bertahan di level tinggi, dan kami mencoba menempatkan Hendo (Jordan Henderson) di sisi itu,'' kata Klopp.