REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian BUMN menggelar kegiatan Gen Z Talent Activation di SMAN 5 Balikpapan bertempat di SMAN 5 Balikpapan, Jumat (7/10/2022) lalu. Dalam rangkaian acara tersebut, Pertamina menyampaikan edukasi mengenai transisi energi, sekaligus memberikan dukungan solar panel sebagai bentuk kepedulian Pertamina dalam penyediaan fasilitas sekolah dengan menggunakan energi alternatif yang ramah lingkungan.
VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan, program ini merupakan upaya memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai implementasi transisi Green Energy yang sedang berjalan di Indonesia dan khususnya yang dipimpin oleh Pertamina. Tak hanya itu, Pertamina juga memperkenalkan secara langsung salah satu bentuk energi ramah lingkungan yang dapat diakses sekolah melalui bantuan solar panel.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud peran aktif Pertamina dalam pengembangan program yang berdasarkan pada pengelolaan lingkungan dan pemanfaatan energi terbarukan. Dukungan solar panel kepada sekolah, selain sebagai optimalisasi penggunaan energi alternatif yang terbarukan, bebas polusi dan ramah lingkungan, juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 4 Pendidikan dan 7 Energi Bersih dan Terjangkau serta pemenuhan aspek Environmental Social Governance (ESG),” ungkap Fajriyah saat memberikan bantuan secara langsung kepada Kepala Sekolah SMAN 5 Balikpapan Imam Seger Suja’i dan disaksikan oleh Stafsus III Kementerian BUMN, Arya Mahendra Sinulingga, seperti dikutip dari siaran pers.
Imam menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Pertamina. “Saya merasa bangga dan berterima kasih karena dengan bantuan solar panel dari Pertamina akan memperlancar kegiatan belajar mengajar di sekolah. Energi dari solar panel ini akan kami gunakan untuk perpustakaan sehingga mendukung digital library yang dipergunakan oleh seluruh siswa,” ucap Imam.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan bahwa bantuan solar panel ini juga merupakan wujud Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Pertamina dalam mendukung komitmen pemerintah mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. “Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi siswa sekolah di SMAN 5 Balikpapan,” ujar Satria.
Terkait dengan dukungan terhadap transisi Green Energy, TJSL Pertamina telah menjalankan program Desa Energi Berdikari Pertamina di 47 titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Program tersebut meliputi pengembangan energi alternatif yang ramah lingkungan melalu solar panel, biogas and biomethane, microhydro dan biodiesel.
Seluruh program ini telah dirasakan manfaatnya oleh 2.750 rumah tangga dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon sebesar setara 530 ribu ton CO2 per tahun serta memberikan multiplier effect berupa peningkatan ekonomi masyarakat sebesar Rp 1,8 miliar per tahun.
“Pertamina membuka akses energi bersih dan terjangkau melalui Program Desa Energi Berdikari. Pertamina bersama masyarakat mengoptimalkan pemanfaatan energi bersih untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa,” ujar Fajriyah.