Rabu 12 Oct 2022 12:38 WIB

Nasdem Tegas Kawal Jokowi Hingga 2024

Pendeklarasian Anies, tak membuat Partai Nasdem keluar dari pemerintahan. 

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus Yulianto
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos di Saumlaki, Tanimbar Selatan, Maluku. (Ilustrasi)
Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi saat memberikan BLT BBM di kantor pos di Saumlaki, Tanimbar Selatan, Maluku. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Hermawi Taslim menegaskan, komitmen partainya dalam mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Partainya tegas akan mengawal Presiden Jokowi hingga masa jabatnya berakhir.

"Pak Surya Paloh dengan tegas mengatakan kita selalu bersama dan mengawal kepemimpinan Presiden Jokowi sampai 2024. Jadi, komitmen kita sampai akhir," ujar Hermawi lewat keterangannya, Rabu (12/10/2022).

Komitmen itu terus ditegaskan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh. Bahkan, saat pendeklarasian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) dari partainya.

"Kita ingin mengawal Pak Jokowi agar soft landing hingga selesai tugasnya," ujar Hermawi.

Pendeklarasian Anies, tegas Hermawi, tak membuat Partai Nasdem kemudian keluar dari pemerintahan Jokowi. Ihwal pemilihan presiden (Pilpres), tegasnya tak ada hubungannya dengan kerja Partai Nasdem di Kabinet Indonesia Maju.

Niat dan tujuan Partai NasDem mengusung Anies sebagai capres adalah untuk melanjutkan kepemimpinan dan pembangunan yang sudah dilakukan Jokowi. Kalaupun ada program yang belum tuntas akan dituntaskan, bukan sebaliknya.

"Surya Paloh dengan Presiden Jokowi mempunyai chemistry cukup kuat dan komunikasi yang baik. Saya boleh mengatakan yang paling bagus hubungan ketua partai dengan Jokowi di antaranya Pak Surya," ujar Hermawi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement