REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tewas usai tertimbun material longsor tembok penahan tebing (TPT) di RT 03 RW 03 Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Sabtu (8/10/2022) lalu. Korban baru ditemukan oleh petugas pada Selasa (11/10/2022) malam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska mengatakan TPT yang longsor berada di area pembangunan rumah makan milik salah seorang warga setempat. TPT diduga longsor karena kondisi hujan deras dan tidak kuat menahan beban.
"Ada urugan kemungkinan gak kuat, musim hujan saat ini tidak kuat menahan beban jadi longsor," ujarnya saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).
Saat peristiwa longsor terjadi Sabtu lalu, ia mengungkapkan petugas tidak mendapati informasi mengenai korban jiwa. Namun, seiring waktu terdapat keluarga yang mencari anaknya hingga akhirnya ditemukan tertimbun longsor "Kemungkinan korban sedang berjalan kaki dan terkena longsoran," ujarnya.
Pihaknya sudah meminta pemilik bangunan untuk menghentikan sementara pembangunan. Sebab, kondisi cuaca yang masih ekstrem.
Camat Cimenyan Cucu Endang mengatakan material TPT yang mengalami longsor jatuh ke jalan dan terdapat satu orang korban jiwa. "Korban baru ditemukan Selasa malam kemarin," ungkapnya.
Ia mengatakan korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi namun pihak keluarga menolak. Mereka menyatakan peristiwa yang menimpa korban adalah musibah. "(Korban) mahasiswa UPI semester tujuh, tadi langsung dimakamkan," katanya.
Material longsor pun turut menimbun motor, dua unit mobil. Pemilik TPT yang longsor mengaku akan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut. Ia mengatakan longsor terjadi akibat hujan deras yang tinggi. Saat ini, tengah dilakukan perbaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika