Rabu 12 Oct 2022 15:54 WIB

Peduli Lingkungan, Yoona Luncurkan Produk Berbahan Organik

Berbagai sertifikasi di bidang kesehatan dan sustainability telah diraih Yoona.

Yoona Digital Indonesia, sebuah perusahaan female technology (femtech) berbasis di Indonesia,
Foto: istimewa
Yoona Digital Indonesia, sebuah perusahaan female technology (femtech) berbasis di Indonesia,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yoona Digital Indonesia, sebuah perusahaan female technology (femtech) berbasis di Indonesia, meluncurkan varian pembalut organik terbarunya, Yoona All Night pads 36cm. Seluruh produk pembalut dari Yoona menggunakan bahan 100% organik yang bebas bahan kimia, sehingga menjamin kenyamanan dan kesehatan wanita di tengah masa menstruasi.

Awal mula berdirinya Yoona muncul dari pengalaman pribadi Susanna Angraini, CEO dan Founder Yoona Digital Indonesia, dan putrinya yang sulit menemukan pembalut yang cocok untuk kulit mereka yang sensitif.

Baca Juga

 "Setelah melakukan berbagai riset, saya menemukan bahwa permasalahan ini ternyata dirasakan oleh banyak wanita di luar sana–hanya saja mereka merasa tabu untuk membicarakannya. Untuk menjawab permasalahan iritasi dan ruam akibat penggunaan pembalut yang tidak tepat, kami meluncurkan pembalut organik yang bebas pemutih, pewangi, dan bahan-bahan kimia yang sangat dibutuhkan oleh seluruh wanita di Indonesia," ujar Susanna dalam keterangan persnya, Rabu (12/10/2022).

Mengusung konsep female wellness di Indonesia, Yoona hadir dengan teknologi Ion Negatif Anion Strip sebagai antibakteri yang membantu area kewanitaan terbebas dari rasa gatal dan bau yang menyengat. Produk pembalut Yoona juga dilengkapi dengan bahan perekat berbahan food-grade yang aman bagi area kewanitaan.

Ramah Lingkungan

Menurut penelitian Bank Dunia, Indonesia menghasilkan sekitar 7,8 juta ton sampah plastik setiap tahunnya dan 4,9 juta ton sampah plastik tidak ditangani dengan baik. Bahkan, berbagai sumber mengungkapkan bahwa pembalut berbahan plastik umumnya membutuhkan waktu hingga ratusan tahun untuk terurai sehingga membawa pengaruh besar terhadap kerusakan lingkungan.

Pembalut Yoona menggunakan bahan 100% katun organik Jerman dan Jepang berkualitas tinggi yang ekstra tipis dan berdaya serap tinggi. Hasilnya, seluruh produk pembalut Yoona dapat terurai dalam 6-12 bulan, sehingga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Berbagai sertifikasi di bidang kesehatan dan sustainability juga telah diraih Yoona, di antaranya sertifikasi dan izin edar AKL dari Kementerian Kesehatan RI, Halal Certification dari New York, FDA Approved, dan Organic Certification dari ECOCERT.

Sistem Berlangganan

Dengan inovasi femtech yang diusungnya, Yoona menghadirkan terobosan sebagai merek pembalut pertama dan satu-satunya di Indonesia yang menerapkan metode berlangganan. Dengan memilih untuk berlangganan saat belanja di situs yoona.id, setiap bulannya pelanggan dapat menerima sepaket produk Yoona yang dikirim langsung ke rumah sesuai dengan tanggal pilihan atau jadwal menstruasinya.

Yoona juga terus berkomitmen untuk menginspirasi wanita melalui kampanye #NeverSettleForLess. "Salah satu permasalahan utama di Indonesia adalah wanita cenderung menormalkan rasa tidak nyaman saat menstruasi, seperti nyeri ataupun gatal di area kewanitaan yang dianggap sebagai suatu hal yang lumrah. Bekerja sama dengan berbagai ahli kesehatan, komunitas, dan influencers, lewat tagline #NeverSettleForLess, kami terus menggalakkan berbagai program edukasi agar seluruh wanita berani memperjuangkan nilai-nilai, kesehatan, dan kenyamanannya untuk hidup yang lebih baik," tambah Susanna.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement