REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, memperkirakan, Brugge akan menerapkan pendekatan yang sama seperti saat mencuri tiga poin di kandang Porto pada laga pembuka penyisihan Grup B Liga Champions, awal September silam.
Brugge, ujar Simoene, akan mencoba mendominasi permainan dan tampil agresif. Klub asal Belgia itu memang mampu menjadi kejutan terbesar di babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Bergabung bersama Porto, Bayer Leverkusen, dan Atletico Madrid, Brugge mampu memimpin klasemen sementara Grup B dengan raihan poin sempurna, sembilan angka dari tiga laga.
Terakhir, Brugge mampu membungkam Los Rojiblancos, 2-0, tengah pekan lalu. Sementara di laga kandang pertama di babak penyisihan Grup B, Brugge bisa membawa pulang tiga poin usai kemenangan menyakinkan, 4-0, atas Porto.
Simeone pun menilai, torehan ini tidak terlepas dari gaya permainan yang diterapkan Brugge, yang berani tampil menekan dan berusaha mendominasi permainan.
Gaya permainan ini pula yang diharapkan bakal ditunjukkan Brugge saat melawat ke kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano, pada laga keempat penyisihan Grup B, Rabu (12/10) malam WIB. Gaya permainan ini yang coba diantisipasi oleh Simeone di laga tersebut.
''Kami akan menghadapi tim yang tampil apik. Mereka bisa mengekploitasi setiap lini permainan. Saya membayangkan pendekatan yang sama seperti saat mereka bisa menang dengan nyaman di laga kontra Porto.”
“Namun, kami tengah berada dalam trek untuk bisa bangkit. Saya sudah melihat antusiasme dari para pemain untuk bisa meningkatkan performa,'' ujar Simeone seperti dilansir AS, Rabu (12/10).
Performa Los Rojiblancos di penyisihan grup Liga Champions musim ini memang terbilang mengecewakan. Membuka babak penyisihan dengan kemenangan, 2-1, atas Porto, Joao Felix dan kawan-kawan justru mengalami penurunan performa di dua laga selanjutnya.
Setelah dibekap Bayer Leverkusen, Atletico Madrid ditundukan Brugge. Alhasil, kampiun La Liga musim 2020/2021 itu terpuruk di dasar klasemen sementara lantaran kalah jumlah selisih gol.
Meski Atletico Madrid berada dalam posisi yang kurang menguntungkan dalam upaya lolos ke babak 16 besar, Simeone menegaskan, laga kontra Brugge bukanlah laga penentuan dalam menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.
''Tentu, kami sadar betapa pentingnya laga ini. Terlebih, kami menelan kekalahan di dua laga terakhir. Namun, rasanya tidak (laga kontra Brugge sebagai laga penentuan).”
“Kami hanya perlu kembali menunjukan performa terbaik kami, dimulai dari laga ini. Kami membutuhkan dukungan penonton di laga ini untuk bisa melakukan hal tersebut,'' ujar pelatih asal Argentina tersebut.