Rabu 12 Oct 2022 19:13 WIB

Gaya Kepemimpinan Erick Thohir Disenangi Generasi Muda

Erick Thohir disenangi karena memunculkan berbagai inovasi.

Red: Karta Raharja Ucu
Menteri BUMN Erick Thohir. Gaya kepemimpinan Erick Thohir dinilai disenangi generasi muda.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Menteri BUMN Erick Thohir. Gaya kepemimpinan Erick Thohir dinilai disenangi generasi muda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai mempunyai cara berpikir yang luwes dan adaptif. Menurut Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo hal tersebut membuat Erick banyak disenangi rakyat di berbagai lapisan masyarakat.

Ari melihat karateristik kepemimpinan Erick Thohir yang terbuka, membuatnya mampu memunculkan inovasi hingga mendapatkan pandangan positif bagi kalangan anak muda. Berbagai kebijakan yang diluncurkan juga memunculkan dampak baik terhadap kesejahteraan.

“Untuk pemilih milenial jelas gaya Pak Erick Thohir yang low profile gampang luwes itu disenangi,” ujar Ari di Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Selain itu, Erick Thohir selama memimpin Kementerian BUMN menunjukkan kinerja yang sangat baik. Situasi tersebut nampaknya mendapat perhatian besar dari masyarakat.

“Kalau dari kinerja kan sudah terbukti baik, memang sekarang ada PR (pekerjaan rumah) untuk membereskan Garuda tapi beberapa BUMN lain misal kasus ASABRI itu bisa diungkap,” kata Ari.

Sejumlah keberhasilan, dia melanjutkan, khususnya dalam persoalan pemeberantasan korupsi menjadi bukti konkrit kinerja Erick Thohir. Upaya bersih-bersih BUMN sukses menciptakan kenaikan pendapatan signifikan bagi BUMN.  

“Kinerjanya cukup baik, sekarang kan target Pak Jokowi untuk Pak Erick Thohir ini bagaimana mereformasi dan mentransformasi BUMN di samping bersih-bersih,” jelas Ari.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

(QS. An-Nisa' ayat 59)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement