REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto menanggapi hasil survei simulasi pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto yang menempati peringkat teratas survei LSI Denny JA. Ia mengatakan PAN terbuka dengan berbagai simulasi pasangan capres-cawapres yang ada saat ini.
"Kemungkinan, saya bilang tadi bukan hanya Ganjar. Semua kemungkinan masih sangat terbuka," kata Yandri kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).
Terlebih nama Ganjar masuk dalam radar PAN. Tidak hanya Ganjar, nama lain seperti Erick Thohir, Ridwan Kamil, Zulkifli Hasan juga calon kuat calon presiden dan calon wakil presiden yang akan diusung PAN.
Namun sampai saat ini PAN belum memutuskan siapa sosok capres cawapres yang akan diusung. PAN akan membangun komunikasi dengan partai politik baik di KIB maupun di luar KIB.
"Mantau aspirasi daerah dan tokoh, terus kita matangkan capres wapresnya siapa. Dari 9 nama itu. Insya Allah dari nama itu. Apa Ganjar, RK, lainnya, ya itu masih belum. Nanti ada lagi forum PAN tapi kalau pun nggak ada, PAN sudah beri mandat penuh ketum untuk menentukan siapa yang akan diusung PAN capres-cawapres," ujarnya.
Sebelumnya pasangan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto paling banyak disukai pemilih. Hal tersebut merupakan hasil survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Senin (10/10/2022).
"Dari beberapa nama yang kita uji, pasangan Ganjar Pranowo dan Airlangga hartarto adalah pasangan capres cawapres paling populer atau paling disukai," kata Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, secara daring.
Disusul dengan pasangan Prabowo-Anies Baswedan dengan 14,8 persen. Kemudian Anies-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 13,4 persen. Prabowo-Sandi dengan 11, 5 persen.
"Jadi ini adalah jawaban ketika ditanya mana capres cawapres yang paling disukai, ini bukan yang dipilih, yang paling disukai. Artinya ini menjadi favorit pemilih," ucapnya.