REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memastikan pembangunan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) seksi 4 yakni ruas Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,28 kilometer dapat segera selesai. Sebelumnya seksi 1 tol tersebut sudah dioperasikan pada Juli 2021 dan seksi 2 serta seksi 3 sudah diresmikan dan dioperasikan pada 20 September 2022.
“Saya maunya bulan depan (seksi 4 selesai). Targetnya memang bulan depan selesai,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono saat ditemui di Kantor Pusat Pelindo, Rabu (12/10/2022).
Direktur Utama PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) Iwan Ridwan juga otimistis Tol Cibitung-Cilincing seksi 4 dapat selesai pada November 2022. Iwan menuturkan, saat ini progres pembangunan tol seksi 4 tersebut sudah hampir selesai.
“Progres pembangunannya sudah 97 persen, tinggal tiga persen lagi. Tanah juga sudah bebas 100 persen,” ujar Iwan.
Iwan memastikan setelah kontruksi rampung akhir November 2022, maka beberapa pengujian akan dilakukan sebelum dioperasikan. Uji laik fungsi dan uji laik operasional akan dilakukan untuk mendapatkan sertifikatnya.
Ruas Jalan Tol Cibitung-Cilincing dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP), yang dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia dan PT Menara Maritim Indonesia. Kedua perusahaan tersebut merupakan anak usaha PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), yang merupakan salah satu subholding Pelindo di bidang logistik dan hinterland development.
Jalan tol JTCC dengan panjang 34.38 km ini merupakan bagian terpanjang dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih sepanjang 2.6 km, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus sepanjang 10,15 km, Seksi 3 Gabus-Tarumajaya sepanjang 14,35 km dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,28 km.