Kamis 13 Oct 2022 07:43 WIB

11 Cabang BNI di Luar Negeri Jadi Penghubung 30 Persen Transaksi Ekspor-Impor

BNI siapkan platform untuk perdagangan dan investasi di luar negeri

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong perannya sebagai motor penggerak perdagangan dan investasi tingkat global. BNI ada di kota-kota besar 11 negara seperti London, New York, Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, dan Amsterdam yang mewakili sekitar 30 persen dari aliran perdagangan ekspor-impor Indonesia dan foreign direct investment (FDI).
Foto: BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong perannya sebagai motor penggerak perdagangan dan investasi tingkat global. BNI ada di kota-kota besar 11 negara seperti London, New York, Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, dan Amsterdam yang mewakili sekitar 30 persen dari aliran perdagangan ekspor-impor Indonesia dan foreign direct investment (FDI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berupaya mendorong perannya sebagai motor penggerak perdagangan dan investasi tingkat global. BNI ada di kota-kota besar 11 negara seperti London, New York, Singapura, Hong Kong, Tokyo, Osaka, Seoul, dan Amsterdam yang mewakili sekitar 30 persen dari aliran perdagangan ekspor-impor Indonesia dan foreign direct investment (FDI).

Direktur Enterprise & Commercial Banking BNI Muhammad Iqbal mengatakan jaringan internasional perseroan telah hadir di lokasi-lokasi strategis di tiga benua, yakni Asia, Eropa, dan Amerika. BNI juga telah menjalin hubungan dengan lebih dari 1.200 bank koresponden di 85 negara dan mencakup 15 mata uang untuk mendukung bisnis internasional.

"Sebagai bank yang mendapat mandat untuk menjadi bank global asal Indonesia, BNI sudah tergolong siap untuk melompat lebih tinggi. Tentunya, semua peluang akan selalu kami optimalkan sebaik mungkin untuk mendorong perdagangan ekspor impor dan aliran FDI Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/10/2022).

Emiten berkode BBNI ini memiliki program desk internasional yang memberikan layanan konsultasi kepada perusahaan asing untuk mendirikan operasi regional di Indonesia, seperti rekomendasi mitra lokal, perizinan, dan modal investasi. Adanya layanan advis dan jaringan internasional ini, BNI dapat memfasilitasi perusahaan asing untuk berinvestasi dan berekspansi di Indonesia.

Adapun tiga program desk internasional yang meliputi Jepang, China, dan Korea untuk mendukung perekonomian Indonesia mendapat lebih banyak aliran masuk FDI.

"BNI menyediakan platform digital yang solutif untuk mendukung berbagai macam transaksi dengan berbagai keunggulan internasional seperti BNI Trade Online, BNIDirect, dan BNI More," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement