Kamis 13 Oct 2022 12:21 WIB

Xavi: Barcelona Harus Membayar Kesalahannya Sendiri

Barcelona gagal mempertahankan intensitasnya sehingga kecolongan tiga gol.

Bek Barcelona Gerard Pique tampak kecewa di tengah kebahagiaan para pemain Inter Milan yang mencetak gol ke gawang timnya, Kamis (13/10/2022).
Foto: EPA-EFE/Siu Wu
Bek Barcelona Gerard Pique tampak kecewa di tengah kebahagiaan para pemain Inter Milan yang mencetak gol ke gawang timnya, Kamis (13/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Barcelona ditahan imbang Inter Milan 3-3 di laga keempat penyisihan Grup C Liga Champions di Camp Nou, Barcelona, pada Kamis (13/10/2022) dini hari WIB. Dengan hasil imbang tersebut, La Blaugrana terancam tersingkir dari pentas Liga Champions. 

Manager Barcelona, Xavi Hernandez, menilai kegagalan timnya dalam meraih kemenangan disebabkan faktor kesalahan barisan lini belakang. Ketiga gol tim tamu Inter Milan lebih karena faktor kesalahan tersebut.

"Sepak bola adalah permainan kesalahan dan Anda harus selalu meminimalkannya," kata Xavi, seperti dikutip Tribalfootball, Kamis.

“Kami tidak bertahan dengan baik,’’ katanya. ‘’Anda membayar harga tinggi untuk kesalahan Anda di Liga Champions. Kesalahan dalam pertahanan membuat kami kehilangan permainan.’’

Xavi mengatakan intensitas permainan Barcelona sangat bagus di babak pertama. Bahkan, tuan rumah mampu menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0. Tetapi Barcelona gagal mempertahankan intensitasnya sehingga kecolongan tiga gol di babak kedua.

Xavi meminta pemainnya segera melupakan kegagalan dari menjamu Inter Milan semalam. Karena, Barcelona sudah ditunggu Real Madrid dalam laga El Clasico pada akhir pekan ini.

“Kami memberikan segalanya, kami meninggalkan semuanya di lapangan, tetapi kami telah membayar untuk kesalahan kami sendiri,’’ kata Xavi.

Jalan Pertandingan

Kedua tim tampil lepas dalam sepuluh menit pertama. Barcelona dan Inter juga mencoba menguasai bola. Kendati demikian, pertahanan kedua tim sama solidnya dan tidak mudah ditembus.

Barcelona sempat membuka peluang pada menit ke-11 dari tembakan melengkung Raphinha dari luar kotak penalti. Tembakan itu melambung tipis di atas mistar Inter.

Inter membuat peluang terbaik pada menit ke-16 dari tendangan bebas. Edin Dzeko sukses menyambut umpan dari Hakan Calhanoglu, namun upayanya menghantam mistar atas. Bola yang memantul kembali ke tanah dipastikan belum melewati garis gawang. Kiper Ter Stegen dengan cepat mengamankan bola liar.

Pada menit ke-41, koneksi Sergi Roberto dan Raphinha di sayap kanan sukses menerobos pertahanan Inter. Umpan silang mendatar dari Roberto berhasil disambut dengan jentikan Dembele untuk membuat Barcelona sementara unggul 1-0.

Babak Kedua

Keunggulan Barcelona tidak bertahan lama begitu memasuki babak kedua. Inter sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-49 melalui Nicolo Barella. Dia berhasil lepas dari perangkap offside Barcelona dan sukses menaklukkan Ter Stegen.

Inter pun membalikkan keadaan pada menit ke-63. Kali ini Martinez yang sukses menggetarkan gawang Barcelona setelah mengecoh Eric Garcia di kotak penalti dan melepaskan tembakan yang menaklukkan Ter Stagen. Skor menjadi 2-1 untuk tim tamu.

Barcelona merespons dengan mengintesifkan serangan. Barcelona akhirnya menyamakan kedudukan saat Robert Lewandowski mencetak gol pada menit ke-81. Tendangan spekulasinya membentur salah seorang pemain Inter dan sukses mengecoh Onana dengan mudah. Skor imbang 2-2.

Namun, Inter kembali merebut keunggulan pada menit ke-88. Lagi-lagi dari serangan balik, Martinez berhasil melihat pergerakan tanpa kawalan yang dilakukan Robin Gosens di sisi kiri. Gosens dengan tenang menaklukkan Ter Stegen untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2.

Kemenangan Inter di depan mata pupus setelah Barcelona kembali mencetak gol pada menit ke-90+2. Lewandowski sukses menyundul umpan silang dari Eric Garcia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement