REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Nasib Barcelona di Liga Champions di ujung tanduk setelah mereka ditahan imbang 3-3 oleh Inter Milan dalam pertandingan keempat Grup C, di Stadion Camp Nou, Kamis (13/10) dini hari WIB. Blaugrana berharap Inter tak mengalahkan Viktoria Plzen atau Bayern Muenchen jika ingin mereka lolos ke babak 16 besar.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez menilai imbang 3-3 melawan Inter adalah hasil yang kejam. Ia menyebut evaluasi pertandingan bernilai negatif. Ia mengeklaim di babak pertama permainan Barcelona sangat bagus, tetapi tidak dengan babak kedua.
“Gol pertama adalah kesalahan yang jelas dari lini pertahanan yang telah kita bicarakan. Gol yang kedua juga. Kesalahan sejak di Munich, di Milan, itu kejam. Tapi itulah Liga Champions. Kami seharusnya melakukan pertandingan sejak babak pertama, tetapi itu tidak terjadi,” ujarnya usai pertandingan dilansir dari Football Espana.
Kendati demikian, ia menegaskan Barcelona harus tetap bergerak maju dan mengubah perhatian ke La Liga. Ia mengakui perjalanan Barcelona di Liga Champions kini sudah sangat sulit setelah gagal mengalahkan Nerazzuri.
Xavi mengatakan timnya terlalu banyak melakukan kesalahan dalam pertahanan. Menurutnya, di babak pertama permainan cukup memuaskan. Tetapi kesalahan serius kemudian terjadi, yang harus dibayar mahal oleh Barcelona yakni kebobolan tiga gol.
Hasil tersebut membuat muncul pertanyaan tentang kemampuan Xavi meracik tim saat melawan Real Madrid di La Liga. Pertandingan bertajuk El Clasico itu tak kalah pentingnya karena mempertaruhkan posisi puncak klasemen. Saat ini kedua tim memiliki poin yang sama.