Kamis 13 Oct 2022 14:15 WIB

Hasto Tegaskan Capres PDIP Harus Punya Visi-Misi Reformasi Hukum

Megawati Soekarnoputri juga memahami pentingnya reformasi hukum di Indonesia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Agus raharjo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama para narasumber memberikan keterangan usai acara talkshow di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Ahad (9/10/2022). PDI Perjuangan menyalenggarakan talkshow dalam rangka memeriahkan perayaan HUT TNI Tahun 2022, serta mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI. Republika/Prayogi.
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bersama para narasumber memberikan keterangan usai acara talkshow di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Ahad (9/10/2022). PDI Perjuangan menyalenggarakan talkshow dalam rangka memeriahkan perayaan HUT TNI Tahun 2022, serta mengucapkan syukur dan terima kasih kepada seluruh prajurit TNI. Republika/Prayogi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menegaskan, reformasi hukum akan menjadi bagian dari visi dan misi calon presiden (capres) yang diusung partainya. Menurutnya, hukum memang melekat dalam dua hal, yakni kebenaran dan keadilan.

"Partai ingin mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, sehingga yang kita bahas ini menjadi bagian dari visi misi capres-cawapres yang akan diusung oleh PDI Perjuangan," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga

Hasto mengeklaim, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri juga memahami pentingnya reformasi hukum di Indoenesia. Mengingat pada masa Orde Baru, hukum dikuasai oleh pemerintahan era Soeharto.

"Reformasi sistem hukum nasional yang nanti akan menjadi bagian visi misi capres yang kita perjuangkan dengan pendekatan ideologi, konstitusi, dan budaya hukum," ujar Hasto.